Bupati; EDC Untuk Meningkatkan Kwalitas Pendidikan di Bondowoso

  • Whatsapp

BONDOWOSO, beritalima.com – Pembangunan gedung Education Development Center (EDC) yang dilaksanakan pada tahun 2015 lalu yang menelan anggaran hingga Miliaran rupiah akhirnya telah rampung.Gedung serbaguna tersebut yang akan di pergunakan untuk kegiatan pendidikan secara resmi di buka dan di Resmikan oleh Bupati bondowoso senin 2/5/15 dengan dihadiri parah pejabat teras bondowoso.

Bupati bondowoso Drs.H Amin Said Husni dalam pidatonya menyampaikan, bahwa dengan diresmikanya Balai agung ini maka dengan hal ini sudah dapat dipergunakan sebagai sarana penunjang pendidikan di bondowoso.Menurut bupati Balai Gedung EDC ini akan menjadi sebuah icon kabupaten bondowoso dan menjadi tolak ukur pendidikan yang ada di bondowoso.

“Mudah-mudahan keseluruhan rencana itu bisa berjalan dengan lancar sehingga konsep besar rencana pembangunan komplek ini bisa segera terwujud, Balai Agung ini merupakan bagian awal dari rencana keseluruhan pengembangan pusat pendidikan yang ada di Bondowoso,” tuturnya.

Bupati menambahkan, kalau ia berharap komplek yang dibangun dengan dana DID agar dikenang sepanjang masa dan menjadi motivasi bagi pemerintah kabupaten dalam pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel, sehingga pembangunan pengembangan pendidikan berkelanjutan di masa-masa yang akan datang.

“Kami berharap pengembangan pendidikan akan terus maju di masa yang akan datang, sehingga ini akan semakin meningkatkan kwalitas pelayanan pendidikan dan meningkatkan indeks rata-rata lama sekolah yang juga akan mempengaruhi terhadap naiknya IPM Kabupaten Bondowoso,” terangnya.

Sementara itu berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun beritalima.com, bahwa sumber anggaran pembangunan tersebut berasal dari APBN dengan menelan dana Rp12.702.500.000.Hal itu didapat oleh pemerintah daerah bondowoso karena telah memenuhi berbagai kriteria khususnya ketepatan di dalam jadwal penyelesaian pembahasan APBD dan akuntabilitas di dalam pengelolaan keuangan daerah sehingga memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan sesuai dengan pedoman peruntukannya DID harus dialokasikan untuk program-program pembangunan di bidang pendidikan.(RS)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *