Bupati Hadiri Bursa Kerja Disnakertrans, Ini Harapannya

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Pemerintah Kabupaten Tulungagung Bersama Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans), menggelar Bursa Kerja 2023 yang diikuti oleh puluhan perusahaan.

Kegiatan Bursa Kerja bertempat, di halaman Kantor Disnakertrans Tulungagung. Diselenggarakan selama 2 hari mulai tanggal 31 Juli – 1 Agustus 2023

Kepala Disnakertrans Kabupaten Tulungagung Agus Santoso, S.sos mengatakan, acara Bursa Kerja ini bersamaan juga dengan BPJS Ketenagakerjaan.

“Hari ini ada beberapa acara job fair yang diikuti oleh 29 perusahaan, dengan menyediakan 750 lowongan pekerjaan. Kita prediksi, nanti yang hadir untuk mencari pekerjaan sekitar 1500 orang,” kata Agus.

Lanjut Agus, maka dari itu, harus ada solusi bagaimana kehadiran pencari kerja yang tidak tertampung semua tahun depan kita adakan pelatihan lagi. Bagi yang lulus SMA yang hari ini tidak mendapatkan pekerjaan dari sekolahan, tahun depan kita prioritaskan.

“Adapun bidang yang dilaksanakan di Disnakertrans meliputi, bidang otomotif, las, tata rias, tata busana, loundry, barista cafe serta barbershop,” lanjutnya.

Diterangkan, untuk peserta tahun lalu ada sekitar 40 perusahaan yang mengikuti Bursa kerja, tetapi tahun ini mengalami sedikit penurunan dikarenakan banyak perusahaan yang saat ini belum membutuhkan tenaga kerja.

“Disnakertrans, berusaha setiap tahun bisa mengurangi jumlah angka pengangguran dengan menerapkan pola pelatihan yang berbasis wirausaha. sebelumnya berbasis kompetensi, dia cukup mempunyai sertifikat BNSP. Kalau sekarang kita harapkan, setelah selesai pelatihan mereka mendapat bantuan alat dan usaha bekerja,” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo. M.M menyampaikan bahwa, perkembangan Teknologi dan industri yang terjadi akhir-akhir ini sangat mempengaruhi terhadap karakter pekerjaan apalagi di era Revolusi Industri 4.0.

Dampak pandemi Covid-19 yang diprediksi akan menghilangkan berbagai pekerjaan yang digantikan oleh peran Teknologi dan Informasi, namun disisi lain akan melahirkan jenis-jenis pekerjaan baru juga dikarenakan oleh peran teknologi dan informasi.

“Jadi kalau siap menguasai teknologi dan informasi, tidak akan kesulitan untuk mencari lapangan kerja, disinilah peran Pemerintah Daerah lewat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan terus meningkatkan kapasitas SDM pencari kerja agar mampu menguasai teknologi dan informasi melalui pelatihan-pelatihan ketrampilan yang berbasis kompetensi,” tutur Bupati.

Selain itu, peran serta Pemda melalui Disnakertrans untuk menciptakan lapangan kerja, dalam hal ini diberikan pelatihan berbasis wirausaha kepada masyarakat perorangan, kelompok masyarakat, dan juga lembaga usaha seperti bumdes agar mempunyai usaha, sehingga bisa menyerap tenaga kerja.

“Dengan demikian akan tercipta lapangan kerja yang baru, baik masyarakat perorangan, kelompok masyarakat maupun lembaga usaha seperti bumdes,” bebernya.

Dijelaskannya, Tahun 2022 sesuai kebutuhan pasar kerja telah dilatih sebanyak 71 orang, dan mereka sudah lulus uji kompetensi BNSP serta 195 orang juga diberi pelatihan dengan bantuan alat usaha.

Untuk tahun 2023, baik yang sudah terlaksana maupun yang akan dilaksanakan ada 32 paket pelatihan dengan bantuan alat kerja untuk kelompok dan 5 paket pelatihan yang untuk perorangan.

“Dengan terciptanya lapangan kerja baru tentunya akan meningkatkan perekonomian dan daya beli masyarakat akan naik, sehingga akan menurunkan tingkat inflasi di Kabupaten Tulungagung,” pungkasnya. (Dst)

beritalima.com

Pos terkait