JEMBER – Bupati Jember H. Hendy Siswanto berpesan kepada semua kader, agar menjadi Pramuka yang tangguh di tengah pandemi Covid-19.
Menurutnya, seluruh kader Pramuka bisa mensosialisasikan disiplin 5M kepada masyarakat. Yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas sosial yang dirasa tidak perlu.
“Saya juga berpesan, jadilah anggota Pramuka yang tangguh, kretif, inovatif, serta jauhi narkoba dan pergaulan bebas,” katanya, saat memberikan sambutan di acara Perkemahan Sehat Era Pandemi (Persemi), Sabtu malam (27/3/2021).
Bertempat di City Forest dan Farm, Sumbersari, Jember, Bupati menilai, Pramuka bermanfaat sebagai pendidikan informal, yang akan melengkapi pendidikan formal di sekolah.
“Karena pendidikan formal tidak akan cukup untuk menghasilkan pemuda yang berkarakter,” ujarnya.
Kegiatan Persemi, menurut Hendy sangat penting, karena bisa mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi antar kader. Selain itu, perkemahan dengan konsep disiplin Prokes itu, juga berperan meningkatkan keterampilan dan kecakapan kader.
“Ini dapat menjadi langkah awal bagi Pramuka untuk tetap beraktivitas di masa pandemi. Karena wabah Covid-19 masih membayangi kehidupan masyarakat, dari itu kita harus waspada,” ujar Hendy.
Lebih lanjut, Hendy mengucapkan terima kasih atas kedatangan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, atas inisiasi HM Arum Sabil selaku ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur, Persemi memberikan pelajaran yang sangat berharga.
“Kami harap ibu Gubernur bisa sering hadir ke Jember karena kami perlu banyak bimbingan dari ibu. Penghargaan juga untuk saudaraku bapak HM Arum Sabil, atas kontribusi aktif kepada Jember melalui Persemi ini,” pungkasnya. (Sug)