Bupati Jombang Berangkatkan Peserta Lomba FASI ke Sukolilo

  • Whatsapp

​JOMBANG, beritalima.com – Ketua BKPRMI Kabupaten Jombang kepada Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, Kamis (13/4/2017) di Pendopo Kabupaten Jombang karena telah memberikan fasilits bus untuk memberangkatkan peserta lomba Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) X, di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur. Demikian hal itu disampaikan Nafiul Huda Ketua BKPRMI Kabupaten Jombang saat sambutan dihadapan Bupati Jombang, Asisten, SKPD dan peserta Lomba Fasi X.

Bupati Jombang dalam sambutannya menyatakan bahwa sebagai Pemerintah Daerah selalu mendukung dan membackup semua kegiatan Islami, hingga diharapkan dapat terwujud. Selain mendukung secara materi kepada pengurus BKPRMI Kabupaten Jombang, Nyono pun mengatakan turut membantu doa agar peserta Fasi bisa sukses dan mewakili Jawa Timur untuk tingkat nasional.

“Saya sampaikan kepada peserta lomba di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya tidak sembarangan membeli makanan dan minuman, karena untuk kelancaran peserta lomba agar tidak saat sakit saat mengikuti lomba,” tegas Bupati Nyono Suharli.

Lomba FASI yang diikuti anak – anak TKA, TPA, dan TQA yang telah dilengkapi surat dari Kepala Unit TKA, TPA, dan TQA asal santri belajar. Sedangkan usia peserta yang telah disepakati adalah 7 tahun untuk peserta TKA, berikutnya yang mengikuti lomba Fasi untuk TPA masksimal berusia 12 tahun, selanjutnya untuk TQA peserta harus berusia maksimal 15 tahun. Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) merupakan pagelaran lomba kreatifitas santri berprestasi, baik santri Taman Kanak – Kanak Al – Qur’an, Taman Pendidikan Al – Qur’an, dan santri Ta’limul Qur’an Lil Aulad.

Lomba Fasi yang diselenggarakan tiga tahun sekali oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al – Qur’an Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA BKPRMI), memiliki fungsi utama, diantaranya adalah sebagai media untuk memperkokoh silaturahim fungsional dalam upaya menopang upaya ukhuwah Islamiah terutama di kalangan LPPTKA BKPRMI, para pengelola, guru dan santri TK/TP Al – Qur’an dan Ta’limul Qur’an Lil Aulad, seluruh aktivis BKPRMI, dan seluruh komponen bangsa yang mencintai Al – Qur’an dan pemerhati serta menyayangi anak – anak.

Kedua, sebagai wahana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan profesionalisme di setiap jenjang kelembagaan dalam upaya mningkatkan fungsi LPPTKA. Ketiga, sebagai media evaluasi kualitas santri di seluruh Indonesia, yang selanjutnya akan menjadi umpan balik perbaikan kurikulum termasuk proses pembelajaran. Saat ini sudah masuk tingkat Provinsi, dan nantinya akan mengikuti lomba Fasi ke – X tingkat nasional yang akan diselenggarakan 21 – 23 Juli 2017 nanti. dedy mulyadi

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *