JOMBANG,beritalima.com | KH Ahmad Silahuddin Asya’ari selaku putra Bupati Jombang dan pengasuh pondok melantik kepengurusan pondok dan PKPP IPNU-IPPNU pondok pesantren (PP) putra Al Wahabiyah 1 dan putri Al Lathifiyyah 2 masa khidmat 2023-2024 di Tambak Beras, Jombang Minggu, 12 Maret 2023.
Pelantikan pengurus pondok dan pelajar NU tersebut terasa istimewa karena dihadiri oleh pengasuh pondok sekaligus Bupati Jombang Mundjidah Wahab.
Ibu Nyai Hj. Mundjidah Wahab selaku pengasuh PP. Putra Al-Wahabiyyah 1 dan Putri Al-Lathifiyyah 2 Bahrul Ulum Tambakberas Jombang memberikan sambutan serta amanat pengarahan kepada para santri.
” Dalam kepengurusan yang baru harus ada inovasi dan pembaharuan tidak hanya meniru dari progam kerja pengurus kemarin, pengurus baru harus tangkas, cepat, tanggap dan tidak boleh banyak mengeluh, “tuturnya.
Nyai Hj. Mundjidah Wahab juga mengucapkan selamat dan sukses kepada Pengurus Al- Wahabiyyah 1 dan Al Lathifiyyah 2 Masa Khidmat 2023-2024 dan mengucapkan banyak terimkasih kepada pengurus masa khidmat 2022/2023 yang sudah menjalankan amanahnya selama ini.
Beliau berharap sesuai visi misi didirikanya PP. Al- Wahabiyyah 1 dan Al Lathifiyyah 2 oleh Alm. Almaghfurllah K.H Imam Asyari Muhsin (Suami Ibu Nyai Hj. Mundjidah Wahab) ).
” Jadilah santri yang bermanfaat dan siap pakai di masyarakat dengan keahlian masing-masing,”harap Mundjidah yang juga Ketua PPP Jatim.
Sedangkan Ketua PKPP IPNU/IPPNU PP. Al- Wahabiyyah 1 dan Al Lathifiyyah 2 sebelumnya Andre Baehaqi mengucapkan terimakasih dan maaf yang sebesar-besarnya kepada pengasuh, dewan Pembina, pembimbing dan seluruh santri, karena masih banyak kekurangan selama masa kepengurusanya.
” Masih ada beberapa aspirasi santri yang belum terealisasi dalam kepengurusan saya, saya berharap di kepengurusan yang baru dapat meningkatkan kreatifitas dan produktifitas serta merealisasikan progam kerja yang bisa dirasakan langsung seluruh santri, “ungkapnya.
Ditempat yang sama, salah satu dewan pembina sekaligus Kepala Madrasah Diniyah Pondok Ust. Faizun, M.Pd. menyampaikan bahwa PP. Al- Wahabiyyah 1 dan Al Lathifiyyah 2 adalah aset yang luar biasa jika dikelola dan dikembangkan dengan baik. Seluruh komponen harus bisa memaksimalkan potensi yang ada dengan maksimal, baik potensi sumber daya manusia ataupun sarana dan prasarananya.
“Pondok Pesantren adalah tempat mendidik karakter santri agar memiliki semangat dan jiwa nasionalisme. Karena santri memiliki peran yang sangat besar atas perjuangan kemerdekaan Indonesia’’, pungkasnya. (Tt/RH)