Bupati Karna Ajak Masyarakat Situbondo Vaksin, untuk Tercipta Kekebalan Tubuh

  • Whatsapp
Bupati Situbondo Karna Suswandi saat menggelar pertemuan dengan satgas Covid 19 untuk pemerataan vaksinasi di masyarakat. (Bet/beritalima.com)

SITUBONDO, beritalima.com – Mayoritas pasien Covid-19 yang meninggal di Situbondo belum divaksinasi. Dari data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Situbondo hari Jumat (23/7/2021) tercatat ada 494 atau 97,83 persen.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo, Karna Suswandi.

“Angka kematian akibat Covid-19 di Situbondo terbilang cukup tinggi. Yaitu, ada diangka 9,4 persen atau sekitar 505 jiwa. Dimana 494 korban belum divaksin,” ucapnya seusai memimpin Rakor Optimalisasi Penanganan Covid-19 di Kabupaten Situbondo yang berlangsung di Pendopo Graha Amukti Praja, Senin (26/7/2021).

Pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini mengatakan, 2,17 persen atau 11 korban meninggal akibat terpapar virus Corona mereka yang sudah menerima suntikan vaksinasi Covid-19.

“Ini menunjukkan bahwa vaksin itu efektif untuk melawan virus Corona,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mantan Kadis PUTR Kabupaten Lumajang ini mengajak, masyarakat di Kabupaten Situbondo untuk ikut vaksinasi Covid-19.

“Mari bersama-sama untuk mendukung program pemerintah ini. Sehingga kita bisa segera terbebas dari pandemi Covid-19 ini,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Pengurus Komisi Fatwa MUI Jawa Timur, KH Nawawi Tabrani mengungkapkan, mengikuti vaksinasi Covid-19 merupakan suatu kewajiban bagi masyarakat.

“Karena vaksin itu sudah aman dan halal maka dari itu, (mengikuti vaksinasi Covid-19 -red) merupakan kemaslahatan untuk dirinya dan orang lain,” pungkasnya. (*/Bet)

beritalima.com

Pos terkait