SITUBONDO, beritalima.com – Penyaluran pupuk bersubsidi di Kota Santri Pancasila tahun 2022 segera dilakukan. Untuk itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi memimpin langsung rapat koordinasi (Rakor) dengan penyuluh pertanian lapangan (PPL), gabungan kelompok tani (Gapoktan), kios resmi pengecer pupuk dan distributor pupuk se-Situbondo, Rabu (12/1/2022).
Pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini menyampaikan, kepada para Gapoktan untuk terus memberikan pelatihan dan edukasi kepada petani, terutama terkait penggunaan pupuk secara berimbang dan tata cara bertani yang baik dan benar.
“Sehingga nantinya tidak ada lagi kelangkaan pupuk urea bersubsidi di Situbondo,” ucap bupati dalam sambutannya di Pendopo Graha Amukti Praja.
Pria yang akrab disapa Bung Karna ini mengatakan, dirinya meminta kepada para Gapoktan untuk memetakan potensi pertanian di wilayah masing-masing. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan membuat klasterisasi pertanian di tiap kecamatan.
“Apalagi dengan adanya Pelabuhan Jangkar yang sudah melayani trayek angkutan penyebrangan ke wilayah Indonesia bagian timur. Sehingga hasil pertanian kita bisa dijual luar Jawa dengan harga yang mahal,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bung Karna mengungkapkan, pihak mewanti-wanti agar Gapoktan, kios resmi pengecer pupuk dan distributor pupuk se-Situbondo tidak bermain-main dengan pupuk bersubsidi. Bahkan dia tidak segan-segan melapor oknum-oknum yang kedapatan menjual pupuk bersubsidi ke luar wilayah Situbondo.
“Saya tidak mengecam anda, tapi bila ada yang seperti itu, maka saya laporkan ke pihak berwajib,” pungkasnya.
Bung Karna menyampaikan, pihaknya siap melakukan penambahan jumlah PPL sesuai dengan desa dan kelurahan yang ada di Kota Santri Pancasila. “Karena Pak Hariyadi bilang ke saya kalau Dinas Pertanian kekurangan PPL,” tambahnya.
Mantan Kadis PUPR Bondowoso ini menjelaskan, pembagian pupuk urea gratis kepada para petani tahun anggaran 2022 juga akan segera dilakukan. “Insya Allah bulan 3 atau 4 sudah kita mulai,” tutupnya. (*/Bet)
