SITUBONDO, beritalima.com – Pemerintah Kabupaten Situbondo terus berupaya untuk meningkatkan status Kabupaten Layak Anak (KLA). Di tahun 2022 sendiri, statusnya sudah berada di tingkat Nindya.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, Imam Darmadji, pihaknya berharap status KLA tahun ini bisa meningkat jadi status utama.
Tentu ini perjuangan yang cukup berat. Pasalnya, ada sejumlah indikator yang harus dipenuhi.
Karena itulah, pihaknya menggelar Rakor gugus tugas KLA tahun 2023 ini. Dalam rakor ini pihaknya berkoordinasi dalam mengisi dan memenuhi sejumlah indikator penilaian KLA.
Ia menyebutkan bahwa KLA ini menjadi sangat penting. Pasalnya, KLA salah satu indikator seberapa jauh Situbondo dalam memenuhi hak anak.
“Semakin tinggi indikator maka menunjukkan semakin tinggi upaya pemerintah daerah memenuhi hak anak,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Karna Suswandi mengatakan, bahwa dari hasil evaluasi sendiri, nilai Kabupaten Situbondo yakni 815, dari nilai maksimal 1.000. Artinya masih kurang 200 untuk bisa memenuhi peningkatan status.
Karena itulah, dirinya berharap agar semua pihak bisa memenuhi hal-hal yang kriterianya belum terpenuhi dari waktu yang saat ini sudah kurang 10 hari. Dan ini memerlukan kerjasama seluruh pihak agar statusnya bisa meningkat jadi utama.
“Tugas ini bukanlah ringan. Tapi ini jadi berat jika tak ada kerja sama di antara kita. Oleh karena itu, ayo kita dukung,” katanya.
Ia menerangkan, bahwa anak-anak adalah masa depan bangsa. Karena itulah, Bung Karna menyebutkan untuk menjadikan Kabupaten Situbondo lebih baik lagi ke depan. Maka seluruh pihak harus memenuhi hak anak sebagai masa depan bangsa.
“Saya minta Kepala OPD, Camat, Kabag dan semuanya harus bergotong royong membantu mewujudkan Situbondo, kabupaten layak anak dengan peringkat utama,” pungkasnya.(*/Adv/Bet)