SITUBONDO, beritalima.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo secara simbolis melaunching penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos RI kepada 25 keluarga penerima manfaat (KPM) BST, Sabtu (24/7/2021).
Kegiatan itu berlangsung di Pendopo Graha Amukti Praja. Total ada 39.966 KPM penerima BST di Kota Santri.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, setiap KPM BST Kemensos RI nantinya akan menerima uang tunai sebesar Rp 600 ribu.
“Itu untuk bulan Mei dan Juni, per bulannya Rp 300 ribu,” ujar Bupati seusai menghadiri acara tersebut.
Pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini berharap, BST tersebut bisa bermanfaat bagi penerima. Khususnya untuk meringankan beban mereka selama pandemi Covid-19.
“Dengan bantuan ini minimal KPM bisa menkonsumsi makanan bergizi. Sehingga kesehatan mereka juga bisa terjamin,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mantan Kadis PUPR Kabupaten Bondowoso ini berpesan, kepada KPM BST untuk mensosialisasikan vaksinasi massal Covid-19 di Kota Santri.
“Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Kabupaten Situbondo,” tegasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Pos Kabupaten Situbondo, Moh Ervan Junaedy menjelaskan, proses pencairan BST Kemensos RI untuk KPM nanti akan dibatasi 50 penerima per jam. Tujuannya untuk menghindari kerumunan masyarakat di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Jawa dan Bali.
“Saya sudah mengumpulkan teman-teman yang di kecamatan dan kami juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengatur seperti itu,” imbuhnya.
Moh Ervan Junaedy memaparkan, syarat KPM untuk mengambil BST Kemensos RI dengan membawa KTP penerima asli dan KK.
“Kalau semisal mau diwakilkan harus satu KK, ini semua kita lakukan untuk memastikan bantuan tersebut tepat sasaran,” pungkasnya. (*/Bet)