SITUBONDO, beritalima.com – Wiwin Karmila warga Dusun Suboh Kecil, Desa Suboh, Kecamatan Suboh yang meninggal dunia setelah mengikuti pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di Puskesmas Suboh, Kamis (10/6/2021) ternyata memiliki riwayat penyakit asma. Hal tersebut disampaikan oleh suami almarhumah, Budianto.
“Istri saya memang memiliki penyakit asma dan itu tidak disampaikan kepada petugas,” ucap Budianto, Jumat (11/6/2021).
Budianto menambahkan, setelah melakukan vaksinasi Covid-19 almarhumah tetap beraktifitas seperti biasa.
“Istri saya masih berbincang dengan tetangga, kemudian masih ke pasar dan membuat kue. Kemungkinan kecapekan dan penyakit asmanya kambuh,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Bupati Situbondo, Karna Suswandi meminta kepada masyarakat di Kota Santri supaya jujur kepada petugas vaksinasi Covid-19 apabila memiliki penyakit.
“Kalau ada penyakit asma, darah tinggi dan jantung sampaikan. Maka, secara otomatis tidak di vaksin,” ujar bupati.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 yang diikuti Wiwik Karmila terdapat tiga orang yang ditolak oleh petugas. Lantaran memiliki riwayat penyakit.
“Salah satunya Pak Alieng, karena yang bersangkutan memiliki penyakit asma dan alergi obat,” paparnya.
Pria yang akrab disapa Bung Karna ini berharap kepada masyarakat agar tidak mengaitkan meninggalnya almarhumah akibat vaksinasi Covid-19.
“Jangan dibesar-besarkan, karena ini tidak ada hubungannya,” imbuhnya.
Bung Karna meminta kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Situbondo untuk mendukung vaksinasi Covid-19. Mengingat, saat ini angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo mengalami kenaikan yang signifikan.
“Jangan takut, saya yakin petugas akan melakukan (vaksinasi Covid-19 -red) dengan baik dan benar,” pungkasnya. (*/Bet)
