Bupati KSB Resmi Buka Job Fair diikuti 36 Perusahan 367 Pelamar Diterima Langsung dan 128 Pelamar Menjadi Data Base

  • Whatsapp

Sumbawa Barat NTB.beritalima.com|
Ratusan pencari kerja yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) memadati kompleks Kemutar Telu Center (KTC) dalam kegiatan Job Fair yang diikuti puluhan perusahaan dari lingkar tambang dan non lingkar tambang.

Bupati Sumbawa Barat Dr.Ir.H.W Musyafirin MM dalam membuka job fair 2022 mengatakan,maksud dilaksanakan kegiatan pameran bursa kerja (Job Fair) adalah untuk mempertemukan antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja (Perusahaan) secara langsung,sehingga mempermudah proses penempatan, khususnya penempatan dalam negeri dan juga memberikan kesempatan bagi kandidat (Calon Tenaga Kerja) untuk meriset perusahaan yang dituju.

” Jadi calon tenaga kerja dapat mencari informasi sebanyak banyaknya disini,mulai dari budaya perusahaan, lingkup kerja,kompetensi yang perlu dimiliki,hingga program kerja yang sedang dilaksanakan sekarang dan akan datang” kata H.firin

Bupati H Firin sekaligus ketua panitia pelaksana job fair menjelaskan,dalam kegiatan ini mengambil momentum HUT RI ke 77 2022 dengan tema” Gotong Royong”. Selanjutnya dengan berpedoman pada hal tersebut sehingga kegiatan job fair tahun 2022 melalui kegiatan- kegiatan positif dengan informasi.

“Dari 495, sebanyak 367 pelamar diterima langsung dan 128 pelamar menjadi data base perusahaan dari 36 perusahaan yang sudah mendaftar, ditambah lagi informasi dari perusahaan-perusahaan terkait perekrutan tenaga kerja yang akan menguntungkan para pencari kerja lokal,” kata Bupati kepada awak media, Senin, (15/8/2022).

H.firin juga meminta kepada perusahaan- perusahaan agar menyampaikan kebutuhan tenaga kerja secara transparan kepada masyarakat. Data 128 pelamar sebagai data base setiap saat akan dipanggil dan menjadi prioritas. “495 pencari kerja tersebut, diluar dari 1.200 rekrutmen untuk kepentingan pembangunan smelter,” jelas H. Firin.

Dia berharap, dengan membludaknya para pencari kerja di job fair ini, pihaknya akan mengupayakan kegiatan job fair agar dilaksanakan setiap 6 bulan atau 3 bulan sekali. Untuk memberikan informasi kepada para pencari kerja dengan melihat kebutuhan tenaga kerja lokal. Selain itu, perusahaan-perusahaan baru yang berinvestasi di KSB tetap diminta agar menyampaikan kebutuhan tenaga kerja.

Ia juga mengingatkan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) supaya tidak mengeluarkan KTP sembarangan. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan orang yang akan masuk ke KSB untuk mencari kerja. “Kita minta diperketat, saya juga sudah mengingatkan Kepala Desa, Lurah, Camat dan Disdukcapil supaya tidak sembarang mengeluarkan KTP,” tutup Bupati.

Di tempat terpisah Kepala dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Ir.H.Muslimin, M.Si mengatakan,kami akan selalu pantau dan monitoring terkait lamaran kerja karna Kartu Kuning (AK1) sebanyak 3.200,sedangkan lamaran melalui aplikasi Sipkanti dalam 3 hari ini sebanyak 1.501 pelamar untuk proyek pembangunan smelter (Tim terpadu).

” Dalam waktu dekat tim terpadu akan melakukan pertemuan dan nantinya dalam seminggu sekali akan di umumkan bagi pelamar kerja yang di terima di pembangunan smelter” jelasnya (Rozak)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait