BINTUNI, beritalima.com – Kontingen Pesparani I Kabupaten Teluk Bintuni dilepas Bupati Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiw, M.T, untuk mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik ke I, di Manokwari, Provinsi Papua Barat. Pada pelepasan tersebut, hadir Kepala Kementerian Agama Teluk Bintuni, H. Sirajudin Bauw, Ketua Umum LP3KD, Pastor, Susuter dan Frater Paroki dan Kepala Badan Pengelola Keuangan serta Aset Daerah Teluk Bitnuni, Herman Kayame.
“Ini merupakan suatu kebahagaian bagi umat Katolik karena sejak berdirinya bangsa dan kabupaten ini, umat Katolik diberikan kesempatan untuk mengaktualisasikan kapasitas kita sebagai orang beriman lewat Pesparani. Sejak kami ditunjuk oleh Bupati sebagai Ketua dan pengurus serta memulai persiapan Pesparani pertama ini, tidak ada keluhan dari teman teman maupun orang tua,” ujar Yoseph Dian, Ketua Umum LP3KD
Walaupun ini merupakan Pesparani Pertama kata Yoseph Dian, tapi Kabupaten Teluk Bintuni mengikuti semua perlombaan, dan menjadi kebanggan bagi dirinya dalam mengikuti 11 katagori yang dilombakan. Oleh menurut Yoseph perlu melaporkan kepada Bupati agar bisa melepas kontingen ini, kendati agenda Bupati saat itu hendak keluar daerah namun ditunda demi melepas kontingen pada malam itu.
“Kita juga boleh berbanga karena semua biaya dibantu oleh Pemerintah Daerah, sehingga kami boleh berlapang dada dengan sejuta harapan mengikuti perlombaan di Manokwari nantinya. jumlah peserta sebanyak 127 termasuk pelatih, keamanan dan kesehatan,” imbuh Yoseph Dian.
Sementara Bupati Teluk Bintuni dalam sambutanya mengatakan, kegiatan keagamaan merupakan salah satu perhatian pemerintah daerah dalam membangun dan menata masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni. Karena yakin dan percaya bahwa pembangunan fisik tidak ada artinya tanpa pembangunan mental dan spiritual masyarakat.
“Oleh karena itu, saya menyambut gembira dan memberikan apresiasi setingi tingginya kepada Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Daerah (LP3KD) Teluk Bitnuni yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan kontingen Pesparani hingga siap diberangkatkan mengiktui ajang Pesparani I di Manokwari,” pungkasnya.
Dengan demikian pelaksanaan Pesparani I yang mengambil tema “Mewujudkan Persaudaraan Sejati”, kontingen ini mempersembahkan puji pujian pada Pesta Paduan Suara Gerejani I di Manokwari dan tidak hanya bernyanyi dengan indah untuk mendapatkan predikat juara melainkan benar – benar menikmati dan meresapi makna lagu yang dinyanyikan sehingga dapat meningkatkan kualitas keimanan.
“Pesparani ini akan menjadi ajang menyuarakan kebaikan, juga menjadi wadah persaudaraan yang rukun dan mewujudkan kasih yang menembus perbedaan serta mempersatukan seluruh umat Katolik, khususnya di Teluk Bintuni dan Papua Barat pada umunya,” harap Bupati. ddm
