MADIUN, beritalima.com- Seusai upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Pemkab Madiun, Jawa Timur, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menggelar tasyakuran, Jumat 13 Mei 2022.
Acara ini dibuka dengan penampilan tarian Rosok yang dibawakan oleh siswi SMP N 1 Geger, dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami disaksikan Wabup H. Hari Wuryanto, Sekda Tontro Pahlawanto dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Siti Zubaidah, maupun pimpinan OPD dilingkup Pemkab Madiun.
Selain itu, juga dilakukan penyerahan bantuan peralatan belajar kepada 300 anak TK secara simbolis oleh Bupati, Wakil Bupati dan Sekda kepada 5 perwakilan anak TK.
Berikutnya, dilanjutkan penyerahan penghargaan kepada guru berdedikasi atas nama, Winarni guru SDN Cermo 03 Kecamatan Kare, Chusnul Khotimah guru SDN Bodag 01 Kecamatan Kare, Karina Devid Mirawati guru TK Desa Klumutan 01 Kecamatan Saradan, dan Mohamad Bakri guru SMP N 1 Gemarang.
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, memberi apresiasi yang tinggi kepada para guru karena ditengah resiko akan bahaya Covid, namun tetap gigih dan semangat mendidik para siswa, sekalipun via daring.
“Karena generasi bangsa tidak boleh tumbang oleh Covid-19,” ucap H. Ahmad Dawami.
Untuk itu, ia berharap agar para siswa sebagai generasi penerus harus memiliki jiwa yang tangguh, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME serta memiliki karakter yang berpengetahuan, beraklaq mulia dan sehat untuk kejayaan bangsa Indonesia.
Disamping itu, lanjutnya, anak-anak memang mempunyai hak mendapatkan pendidikan dalam situasi apapun.
“Anak-anak ini amanat yang dititipkan kepada kita. Sehingga sistem pendidikan terbaik harus kita tunjukkan. Ini kesempatan kita karena ini ladang pahala untuk kita,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah, mengatakan, setelah dua tahun didera pandemi, akan digunakan sebagai bahan evaluasi. Pasalnya, hal ini berkaitan dengan mutu pendidikan yang harus menjadikan satu tujuan untuk meningkatkan sistem pendidikan di Kabupaten Madiun.
“Hasil penilaian nasional yang digunakan sebagai satu indikator menjelaskan jika mutu pendidikan di Kabupaten Madiun tahun 2022 yang disurvey dari setahun, sebelumnya menunjukkan adanya kenaikan. Bahkan di atas provinsi dan nasional. Ini menjadi kekuatan kita, bahwa mutu pendidikan di Kabupaten Madiun tidak boleh turun, guna menata perubahan kedepan,” kata Siti Zubaidah. (Dibyo).
H. Ahmad Dawami (atas).