MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, membuka Pelatihan Pengkajian dan Perhitungan Pasca Bencana (P4B) sektor Sosbud dan Ekonomi, di kantor BPBD setempat, Selasa 8 Oktober 2019.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengatakan, berbicara masalah kebencanaan, semua dinas harus mendukung.
“Seperti banjir kemarin, semua dinas turun ke lapangan ikut membantu. Pentingnya suatu kebersamaan dalam menangani bencana, baik itu pemerintah, TNI Polri dan masyarakat,” kata H. Ahmad Dawami.
BPBD, lanjutnya, harus paling depan dalam menangani bencana. Tapi semua harus mendukung. “Memang tidak mudah dalam menangani bencana. Karena memerlukan biaya yang banyak. Lebih baik kita mengeluarkan biaya yang besar dalam tanggap bencana dari pada waktu bencana,” tandasnya.
Bupati juga memberikan disposisi kepada BPBD untuk melakukan pelatihan tanggap bencana. Sehingga nanti siap dalam menangani bencana.
“Saya tidak ingin SDM di BPBD ini buangan, harus benar-benar memiliki SDM yang tangguh dan siap dalam menangani bencana”, tegasnya.
Bupati berharap, mulai dari pencegahan, penanganan dan rehabilitasi harus terlaksana dengan baik. Sedangkan terkait anggaran, tahun depan akan dinaikan. Begitu juga seterusnya.
Hadir dalam kegiatan dengan narasumber dari BPBD Provinsi Jawa Timur dan konsultan Madani Calista Saibuyun dari Yogjakarta ini, diantaranya kepala Bappeda, kepala Dinas PUTR, kepala Dinas Kesehatan, kepala Dinas Sosial Dinsos dan kepala Dinas Permukiman. (Dibyo).
H. Ahmad Dawami (atas baju batik).