MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, membuka wisuda bessama VII Santri (TPA/TPQ/TPQI), se-Kabupaten Madiun Tahun 2017 di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Minggu 17 September 2017.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun, H. Muhtarom, mengingatkan perlunya pembinaan mental spiritual dan rohani. Karena ini merupakan hal yang sangat mendasar dan penting di dalam menghadapi era globalisasi yang semakin deras , cepat dan transparan.
“Ekses negatif dari era ini apabila tidak diantisipasi sejak dini, dapat pula melunturkan nilai-nilai moral yang selama ini menjadi pegangan kita bagi umat Islam. Khususnya generasi muda. Oleh karena itu, apa yang telah dilakukan oleh keluarga besar LKP2TPA/TPQ dengan wisuda VIII sekarang ini, dimana telah berhasil melahirkan para generasi muslim yang tidak hanya handal dalam penguasaan iman dan taqwa, namun juga mampu menyelaraskan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini patut untuk diteladani dan dikembangkan secara lebih luas lagi,” kata H. Muhtarom.
Dalam kesempatan ini, H. Muhtarom, atas nama pemerintah Kabupaten Madiun juga mengucapkan selamat dan sukses serta menyampaikan penghargaan yang tulus atas kerja sama dan peran serta segenap keluarga besar lembaga pendidikan LKP2TPA/TPQ Kabupaten Madiun yang telah turut serta dalam menyukseskan bidang pembinaan mental spiritual.
“Karena bagaimanapun juga, dengan adanya pemahaman dan penghayatan isi dan kandungan Al-Quran dalam setiap aspek kehidupan, akan pula dapat memberikan landasan dan pola pikir islami. Selain itu juga dapat memberikan landasan dan pola pikir islami yang penuh keimanan dan ketakwaan yang akan berpengaruh terhadap cakrawala pandang kelak kemudian hari,” tandasnya.
Hadir dalam acara ini diantaranya Wakil Bupati Madiun H. Iswanto, Wakil DPRD, para alim ulama , segenap pengurus dan keluarga besar LKP2TPA/ TPQ Kabupaten Madiun.serta para santriwan dan santriwati dan undangan. (Dibyo).
