Bupati Madiun Dampingi KSAL Resmikan Monumen Alutsista TNI AL

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mendampingi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, meresmikan tiga munumen alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI AL di Dumpil, Balerejo, dan Taman Asti, Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu 16 Januari 2022.

Tiga monumen yang diresmikan yakni pesawat Nomad N24 P843 di Taman Asti Caruban, dan Tank PT 76 serta Meriam M30122 di persimpangan jalan raya Dumpil atau di pintu masuk tol. Alustista tersebut merupakan hibah dari TNI Angkatan Laut.

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada TNI AL atas hibah alutsista ini.

Menurutnya, dengan adanya monumen tersebut, memberikan efek psikologis tersendiri bagi masyarakat, khususnya stigma tentang peristiwa PKI 1948.

“Ini membawa dampak psikologis yang luar biasa bagi masyarakat Kabupaten Madiun. Ini menjadi semangat baru dan bisa menjadi penghapus stigma peristiwa 1948, dimana masyarakat Kabupaten Madiun tidak terlibat,” tutur H. Ahmad Dawami.

Bupati menambahkan, monumen alutsista ini, menunjukkan adanya nilai kepahlawanan di Kabupaten Madiun. Ia berharap, monumen ini mampu memberikan semangat dan motivasi bagi para pemuda yang ada di Kabupaten Madiun tentang sikap nasionalisme dan patriotisme.

Sementara itu, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, mengatakan, dulu pesawat Nomad N24 P843 yang menjadi pendeteksi wilayah lautan.

“Sedangkan tank amfibi yang mendukung tugas pokok TNI AL. Sehingga memiliki sejarah yang tinggi,” terang Laksamana TNI Yudo Margono.

Dalam kesempatan tersebut, dengan didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dan Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto beserta Forkompinda Kabupaten Madiun, KSAL juga meninjau pelaksanaan vaksinasi di SDN 2 Garon, Kecamatan Balerejo.

Yudo yang merupakan lulusan dari SD tersebut merasa terkenang. Walaupun sudah berbeda wujud bangunannya, tetapi memorinya tentang pendidikan dasarnya tersebut masih kuat. Lulusan SD tahun 1977-1978 tersebut mengaku dalam setiap upacara hari Senin, sering bertugas sebagai pembaca UUD 1945.

“Jadi dulu kalau sekolah jalan kaki dan nyeker (tidak pakai alas kaki) dan kalau banjir disini dulu sekolah ditutup, libur,” ujarnya.

Kegiatan vaksinasi ini, menargetkan 1.000 anak usia 6-11 tahun. Dalam kegiatan vaksinasi tersebut, TNI AL menerjunkan 30 anggota tenaga kesehatan. Selain itu, TNI AL Lamtamal V Surabaya juga mengerahkan Bintara Potensi Maritim serta prajurit marinir dari Batalyon Maritim Pertahanan Pangkalan V Surabaya. (Adv/Dibyo).
Ket. Foto: Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) atas, H. Ahmad Dawami (nomor 2 dari kanan) atas.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait