Bupati Madiun Lakukan Orasi Saat Apel Nusantara Bersatu

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, H. Muhtarom, melakukan orasi kebangsaan saat Apel Nusantara Bersatu yang digelar di Alon-Alon Mejayan, Kabupaten Madiun, Rabu 30 November 2016.

Acara yang diikuti oleh jajajaran Forkopimda Kota/Kabupaten Madiun, Danrem 081/DSJ Madiun Kol.Inf.Piek Budyakto, Paskhas 463 Lanud Iswahyudi, FKPPI, IPSI, Yon Raider 501/Bajra Yudha, Polres, Kodim 0503 dan undangan lainnya ini diikuti oleh ribuan peserta yang semuanya menggunakan ikat kepala berwarna merah putih.

Dalam orasinya, Bupati Madiun H. Muhtarom, mengatakan, sebagai bangsa Indonesia, dengungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) jangan hanya sebagai slogan belaka. Namun harus dibuktikan dengan rasa nasionalisme kepada negara Republik Indonesia.

“Buktikan bahwa kita punya jiwa nasionalisme kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai bangsa Indonesia, kita tidak boleh terjebak dengan hal-hal yang dapat menghasut serta merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Bupati Madiun H. Muhtarom, dalam orasinya.

Sementara itu, Danrem 081/DSJ, Kol.Inf.Piek Budyakto, meminta kepada masyarakat agar waspada terhadap oknum yang ingin memecah belah rakyat Indonesia. “Kita harus waspada terhadap oknum yang ingin memecah belah rakyat Indonesia,” kata Danrem 081/DSJ Madiun, Kol.Inf.Piek Budyakto.

Acara Apel Nusantara Bersatu ini, juga diisi dengan terjun pasung dari Paskhas 463 Lanud Iswahyudi, marching band, atraksi Yongmodo dari Yon Para Raider 501/Bajra Yudha dan seni pencak silat dari IPSI yang merupakan gabungan perguruan pencak silat yang ada di Kota/Kabupaten Madiun.

Selain itu, juga dilakukan doa bersama lintas agama yang diikuti oleh ulama, pendeta, biksu serta pemangku pura/pinandita. Mereka dan seluruh yang hadir, berdoa agar bangsa Indonesia terbebas dari segala rongrongan, hasutan dan lainnya yang dapat memecah belah keutuhan NKRI. (Dibyo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *