MADIUN, beritalima.com- Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-74, Polres Madiun, Jawa Timur, melaunching aplikasi “Masmas” (Madiun Sehat Madiun Sejahtera) untuk laporan Kamtibmas.
Laporan Kamtibmas berbasis aplikasi ini tergolong canggih. Karena anggota dan masyarakat dapat dengan mudah mengunduh sekaligus mengoperasikan aplikasi yang digagas Polres Madiun di handphone.
Dengan begitu, masyarakat dapat langsung melaporkan situasi di lingkungan masing-masing jika ada tindak kejahatan melalui aplikasi yang dilaunching Bupati Madiun, di Mapolres, Rabu 1 Juni 2020.
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengatakan, meski di tengah pandemi Covid-19, namun Polres Madiun tetap menjaga Kamtibmas agar masyarakatnya tetap kondusif demi mewujudkan visi misi Kabupaten Madiun yang aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak.
“Semoga seluruh anggota Polri diberi keselamatan dan kekuatan dalam menujudkan cita-cita Polri khususnya untuk masyarakat Kabupaten Madiun. Selamat HUT Bhayangkara ke-74,” ucap H. Ahmad Dawami.
Sementara itu, Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto, mengatakan, aplikasi “Masmas” ini terinspirasi dari adanya COVID-19. Sebagaimana namanya Masmas, maka ia berharap masyarakat Madiun sehat bebas dari COVID–19. Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa berpartisipasi menghentikan penyebaran virus berbahaya itu.
“Jika masyarakat Kabupaten Madiun dalam keadaan sehat semua, itu artinya masyarakatnya sejahtera, dan jauh dari rasa was-was,” tutur Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto.
Setelah anggota maupun masyarakat mengunduh aplikasi Masmas, lanjutnya, maka bisa mengetahui perkembangan situasi Covid-19 di Kabupaten Madiun. Baik mengenai jumlah maupun keberadaan pasien dan yang terkonfirmasi.
“Dengan begitu, masyarakat bisa mengetahui posisi dirinya apakah mendekati zona merah atau tidak. Ini keunggulan aplikasi kita,” terangnya.
Selain itu, melalui aplikasi Masmas ini, antara keluarga dengan pasien bisa berkomunikasi via video conference untuk mengetahui perkembangan kesehatannya. Bahkan kegiatan Babinkamtibmas juga bisa dilihat, sehingga tidak bisa dimanipulasi.
Tak hanya itu, posisi masyarakat setelah mengunduh aplikasi ini dapat diketahui sehingga kalau laporannya mengada-ada, bisa diketahui dengan mudah.
“Mudah-mudahan aplikasi ini bermanfaat, sehingga bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (Dibyo).
H. Ahmad Dawami (baju putih).