Bupati Madiun Ngaji Bareng Warga Di Eks ‘Warung Remang Remang’

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, ngaji bareng (bersama) warga di eks ‘Warung Remang Remang’ (baca: warung prostitusi terselubung) di Pasar Moneng Kecamatan Pilangkenceng, dengan mendatangkan penceramah, Gus Candra Malik, dari Solo, Jumat 23 Agustus 2019, malam.

Pengajian ini merupakan bagian dari komitmen masyarakat setempat yang telah merubah wajah Pasar Muneng, bebas dari tempat prostitusi terselubung.

Hal inilah yang membuat ketertarikan Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, untuk menghadiri acara doa bersama dan pengajian akbar dalam rangka memperingati hari HUT RI ke-74.

Bahkan bupati merasa senang dengan apa yang telah dilakukan masyarakat Desa Muneng saat ini.

“Pasar Moneng, yang lalu biarlah berlalu. Kedepan kita lakukan yang lebih baik lagi,” kata H. Ahmad Dawami.

Apalagi, lanjutnya, sesuai PP Nomor 3 Tahun 2019, Ibukota Kabupaten Madiun, sudah berubah bernama Caruban. Dimana menurut perluasan batas-batas ibukota Caruban, Desa Muneng masuk dalam perluasan wilayah ibukota.

“Intinya kita bersama-sama dengan serius menangani masalah prostitusi. Semua mempunyai tanggung jawab yang sama. Isyallah apabila wajahnya baik, kedepan para investor akan datang dengan sendirinya,” tuturnya.

Selain itu, Pasar Moneng juga sebagai pusatnya hasil produk-produk UMKM asli Kecamatan Pilangkenceng. Untuk itu, akan dibuatkan ruang bagi para UMKM agar nantinya dapat menjual produknya disini. (Dibyo).

H. Ahmad Dawami (atas).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *