MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, H. Muhtarom, memimpin Bakti Sosial Terpadu (BST) di Desa/Kecamatan Geger. BST yang diawali dengan sarasehan untuk menampung aspirasi warga yang mengusulkan bantuan ini, berlangsung selama dua hari, 28 Pebruari-1 Maret 2017.
Dalam sambutannya, H. Muhtarom, mengatakan, saat musim hujan masyarakat di himbau untuk mewaspadai bencana alam. Terutama yang bermukim d lereng gunung Wilis. “Saya himbau untuk berhati-hati dan mengantisipasi terjadinya bencana tanah longsor. Kalau terjadi bencana alam, masyarakat saya minta untuk segera melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar segera ditangani,” kata H. Muhtarom, dalam sambutannya.
Bupati juga menghimbau agar petani selalu mewaspadai serangan hama. Untuk mengantisipsi serangan hama, masyarakat diminta berkoordinasi dengan kelompok tani dan PPL yang siap membantu 24 jam guna mencarikan solusi mengatasi hama.
“Kalau untuk pupuk tidak ada masalah. Dan saya minta distributor pupuk harus disiplin dalam melayani kebutuhan petani,” tambah H. Muhtarom.
Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasetya, menambahkan, bahwa situasi Kamtibmas aman terkendali dan dinamis. “Kalau terkait adanya terorisme, ini menjadi tanggungjawab kita bersama. untuk itu, setiap tamu yang datang di wilayah kita harus melapor 1 x 24 jam,” kata AKBP Made.
Masyarakat, lanjutnya, hendaknya dapat memanfaatkan 3 pilar plus. Yaitu desa, Muspika dan Forkopimda dalam menyelesaikan pemasalahan di desa. Kapolres Madiun juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk ikut menciptakan Kabupaten Madiun yang guyub rukun.
“Saat ini, Polres Madiun juga melakukan kegiatan memerangi prostitusi, miras dan perjudian. Untuk itu,masyarakat dihimbau agar berhati-hati dalam menerima informasi dari media sosial. Untuk antisipasi, Polres juga melakukan patroli di dunia maya,” pungkasnya.
Memasuki hari kedua dalam kegiatan BST ini, Bupati Madiun bersama jajarannya mengunjungi rumah warga yang tidak mampu dan yang sedang sakit untuk memberi bantuan uang tunai.
Usai mengunjungi warga, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan gotong-royong mengaspal jalan sepanjang 1.053 meter. Selain itu, juga diadakan kegiatan pasar murah, layanan kesehatan dan lainnya.
Kegiatan BST ini juga diikuti jajaran Forkopimda, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) TP PKK Kabupaten Madiun dan lainnya. (Dinas Kominfo Kabupaten Madiun/Editor Dibyo).
Foto: Dinas Kominfo Kabupaten Madiun.