MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, menyampaikan pengambilan keputusan bersama antara pimpinan DPRD dan Bupati terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pendapatan Daerah Tahun 2019, dalam sidang paripurna di gedung DPRD, Kamis 29 November 2018.
Dalam proses pembahasan rancangan APDB tersebut, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengatakan, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kabupaten Madiun Tahun Anggaran 2019 oleh Badan Anggaran DPRD dengan tim anggaran Pemerintah Kabupaten Madiun, telah dilaksanakan berdasarkan tahapan-tahapan dan mekanisme yang berlaku.
“Pembahasan tersebut dilaksanakan dengan penuh dinamika dalam upaya menentukan program dan kegiatan yang prioritas guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata H. Ahmad Dawami.
Kondisi anggaran pendapatan dan belanja daerah Tahun Anggaran 2019, telah disusun secara efektif, efisien dan berkualitas serta berpedoman pada indikator kinerja utama daerah, RPJM serta disesuaikan dengan visi dan misi Kabupaten Madiun yang aman, mandiri, sejahtera, dan berakhlak.
“Namun demikian, karena terbatasnya anggaran, kami berharap agar pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2019 dikelola dan dilaksanakan secara lebih cermat, transparan, akuntabel dan tepat sasaran,” harapnya.
Kemudian dalam rangka menjalankan amanat undang-undang, kebijakan penganggaran pemerintah pusat dan daerah dilaksanakan dengan memperhatikan kewajiban pemenuhan belanja mandatori.
“Pada tahun anggaran 2019, Pemerintah Daerah melaksanakan efisiensi belanja. Karena itu, kita harus mampu meningkatkan, menggali dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan asli daerah. Kemudian dari sisi belanja kita dituntut untuk lebih efektif dan efisien dan perlu ditingkatkan fungsi pengawasan, baik secara fungsional maupun melekat,” ujarnya.
Hadir dalam rapat paripurna yang dipimpi ketua DPRD, H. Suwandi, diantaranya Wabup H. Hari Wuryanto, Sekda Tontro Pahlawanto, jajaran Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD dan Camat. (Rohman/Dibyo).
Ket Foto: H. Ahmad Dawami (membumgkuk) H. Hari Wuryanto (kiri).