Bupati Madiun Sampaikan Nota Keuangan Tentang Raperda PJP APBD TA 2015

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, H Muhtarom, menyampaikan Nota Keuangan tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksaan (PJP) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2015, dalam sidang paripurna di kantor DPRD setempat, Senin 27 Juni 2016.

Dalam penjelasannya di hadapan sidang paripurna yang dipimpin oleh ketua DPRD Joko Setiono dan dihadiri anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati Madiun H Muhtarom, menyampaikan Laporan Realisasi APBD Tahun Anggaran 2015 merupakan laporan yang menyajikan informasi Pendapatan, Belanja, Transfer, Surplus/Defisit dan Pembiayaan serta Sisa Lebih/Kurang Perhitungan Anggran yang pada dasarnya menyajikan perbandingan antara Anggaran Pendapatan. Belanja dan Pembiayaan dengan realisasinya dalam satu periode.

“Pendapatan LRA Th 2015 Rp.1.622.962.461.463,79 atau tercapai sebesar 99,92 % dari anggaran tahun 2015 sebesar Rp.1.624.189.978.915,08. Dibandingkan dengan realisasi pendapatan tahun lalu sebesar Rp.1.386.252.157.501,60 realisasi pencapaian target pendapatan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp.1.622.962.461.463,79g telah mengalami kenaikan sebesar Rp’236.710.303.962,19 atau 17,08 ,” terang Bupati Madiun H Muhtarom.

Pendapatan tersebut, menurutnya lagi, berasal dari
Pendapatan Asli Daerah dari rencana Rp.140.184.103.160,08, realisasi Rp.149.628.355.467,79 atau tercapai 106,74%. Sedangkan pendapatan transfer LRA, dari rencana Rp.1.405.879.265,00 realisasi Rp.1.386.805.254.782,00 atau tercapai 98,64%. Untuk pendapatan lain-lain dari Pendapatan Daerah yang sah,LRA direncana Rp.78.126.610.755,00 realisasi Rp 86.528.851.214,00 atau tercapai 110.75%.

“Sedangkan dari sisi belanja TA 2015 yang direncanakan sebesar Rp.1.674.618.882.087,35, terealisasi sebesar Rp.1.094.573.624.444,92 atau sebesar 87,43 %,” lanjutnya.

Dengan rincian, tambahnya, belanja Operasional dianggarkan sebesar Rp.1.251.948.571.339,35 dengan realisasai pada tahun 2015 sebesar Rp.1.094.573.624.444,92 atau sebesar 87,43 %.
Belanja Modal dianggarkan sebesar Rp.420.670.310.748,00 dengan realisasi Rp.327.742.397090,80 atau sebesar 77,91 %. Sedangkan belanja tak terduga tahun 2015 dianggarkan Rp.2.000.000.000,00 dengan realisasi Rp780.000.000,00 atau sebesar 39,00 %.
Sedangkan realisasi biaya Transfer Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp.157.961.626.801,00 atau 97,18% dari anggaran Rp.162.538.565.080,00. Untuk surplus/ (Defisit) Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp.41.904.813.127,07 atau minus 19,68 % dari anggaran sebesar minur Rp.212.967.468.252,27.

“Kalau yang pembiayaan terdiri, yakni penerimaan pembiayaan realisasi penerimaan pembiayaan TA 2015 sebesar Rp.226.808.643.228,27 atau sebesar 99,57 % dari anggaran sebesar Rp.227.786.121.367,27. Kemudian pengeluaran pembiayaan realisasi pengeluaran pembiayaan TA 2015 sebesar Rp.211.989.990.113,27. Realisasi tersebut diperoleh dari realisasi penerimaan pembiayaan sebesar Rp.226.808.643.228,27 dikurangi realisasi Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp.14.818.653.115,00,” papar H Muhtarom.

Untuk sisa lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun 2015 sebesar Rp.253.894.803.240,34, lanjutnya, diperoleh dari realisasi Surplus sebesar Rp.41.904.813.127,07 ditambah realisasi Pembiayaan Netto sebesar Rp.211.989.990.11,27. Sedangkan
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL) merupakan penjelasan dari Laporan Realisasi setelah terjadi SILPA sebesar Rp.253.894.804.240,34.

“Berikut adalah neraca Per 31 Desember 2015. Aset Pemerintah Kabupaten Madiun per 31 Desember 2015 sebesar Rp.3.659.535.328.306,91 terdiri dari Aset Lancar, Investasi Jangka Panjang, Aset Tetap, Dana Cadangan dan Aset lainnya. Kemudian kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu. Kewajiban Pemkab Madiun per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp.8.863.502.080,85. Sedangkan
Ekuitas dana merupakan selisih antara total asset dengan total utang. Untuk ekuitas dana Pemkab Madiun per 31 Desember 2015 sebesar Rp.3.650.671.826.226,06 terdiri ekuitas dana Lancar, dana Investasi dan Ekuitas dana Cadangan. Secara keseluruhan, Aset Pemkab Madiun mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu yang disebabkan adanya angka penyusutan asset yang pada tahun 2015 baru dimunculkan,” terang H Muhtarom.

Sementara itu Laporan Operasional (LO), paparnya, merupakan laporan yang menggambarkan operasional selama satu periode akuntansi, yang didalamnya menggambarkan/pendapatan LO, Beban dan Surplus/(Defisit)-LO. Realisasi Pendapatan-LO Pemkab. Madiun Tahun 2015 sebesar Rp.1.712.790.748.043,87.
Kemudian realisasi Beban Pemkab Madiun Tahun 2015 sebesar Rp.1.468.183.187.422,36, realisasi atas Pendapatan-LO dan Beban TA 2015 menghasilkan Surplus sejumlah Rp.244.607.560.621,51.

“Untuk laporan arus kas, diketahui terdapat saldo Akhir Khas di Bendahara Umum Daerah (BUD) Tahun 2015 sebesar Rp.253.894.803.240,34 dan akan menjadi Bagian Pemerintah Daerah TA. 2016 pada Kelompok Penerimaan Pembiayaan. Jumlah Arus Kas Masuk sebesar Rp.1.681.768.970.801,79 dikurangi jumlah Arus Kas Keluar sebesar Rp.1.654.660.288.92,72 maka terdapat Kenaikan Kas selama Periode Akuntansi sebesar Rp.27.108.681.873,07. Dengan demikian Kenaikan tersebut menambah Saldo Awal Kas di BUD sebesar Rp.226.786.121.367,27 dan Saldo Akhir Kas Lannya berupa Dana BOS sebesar Rp.74.728.406,00 sehingga Saldo Akhir Kas per 31 Desember 2015 sebesar Rp.253.969.531.646,34,” jelasnya.

Sedangkan Laporan Perubahan Ekuitas yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang ekuitas awal, surplus/deficit-LO pada periode bersangkutan, dampak kumulatif perubahan kebijakan/kesalahan mendasar ekuitas dan ekuitas akhir yakni nilai ekuitas awal pada 1 Januari 2015 sebesar Rp.5.568.530.636.060,26, srplus/(Defisit) LO sebesar Rp.244.607.560.621,51 merupakan pindahan dari Laporan Operasional, koreksi Ekuitas lainnya sebesar Rp.2.162.466.370.455,72.

“Sehingga didapat Eakuitas Akhir sebesar Rp.3.650.671.826.226,06,” pungkas Bupati Madiun, H Muhtarom, dalam penjelasannya. (Humas Pemkab Madiun/Editor Dibyo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *