MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, H Muhtarom, menyerahkan berbagai macam penghargaan saat menjadi Inspektur upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-71, di halaman kantor Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Madiun di Mejayan, Rabu 17 Agustus 2016.
Upacara yang dipimpin Komandan Upacara Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Madiun ini, juga dihadiri Wakil Bupati Madiun Iswanto, Sekda Tontro Pahlawanto, kepala SKPD, TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan, pegawai Pemkab Madiun dan Satpam.
Dalam upacarja ini, Bupati Madiun H Muhtarom menyerahkan piagam penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi dari Gubernur Jawa Timur Tahun 2016 kepada Madrasah Ibtudaiyan Negeri Klagen Serut, Madrasah Ibtudaiyan Negeri Rejosari dan Madrasah Ibtudaiyan Negeri Kembang Sawit.
Tak hanya itu, bupati Madiun juga menyerahkan penghargaan BERSIH LESTARI (BERSERI) tingkat Provinsi Tahun 2016 dari Gubernur Jawa Timur untuk Desa/Kelurahan. Yakni Desa Candimulyo Kecamatan Dolopo (Penghargaan Berseri Kategori Madya), Kelurahan Bangunsari Kecamatan Dolopo (Penghargaan Berseri Kategori Pratama) dan Desa Doho Kecamatan Dolopo (Penghargaan Berseri Kategori Pratama).
Selain itu, juga diserahkan tropy kepada pemenang hasil evaluasi Kantor Ramah Lingkungan Dalam Rangka Hari Jadi ke 448 Kabupaten Madiun Tahun 2016. Untuk predikat Kantor Ramah Lingkungan Utama, diraih oleh Dinas PU Pengairan,Dinsosnakertrans, BKD dan Diklat, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Bappeda, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, PDAM Tirta Dharma Purabaya dan RSUD Caruban.
Sementara itu hadiah tropy urutan peringkat 3 terbaik kategori kantor ramah lingkungan madya lingkup Pupem di Mejayan diraih oleg Bagian Administrasi Sumber Daya Alam, Bagian Administrasi Pembangunan dan Bagian Umum.
Untuk hadiah tropy urutan peringkat 3 terbaik kategori kantor ramah lingkungan pratama lingkup kantor Kelurahan, diraih oleh Kelurahan Pandean Kecamatan Mejayan.
Selain itu, juga diserahkan tropy kepada SOPIR (ABDI YASA) teladan tingkat Kabupaten Madiun kepada
Muhamad Kambali dari Kelurahan Bangunsari Kecamatan Dolopo, Eko Sulistyono dari Desa Durenan Kecamatan Gemarang, Sunaryono dari Desa Sidorejo Kecamatan Saradan dan Dian Wahyudi.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun H Muhtarom, mengatakan, hari ini merupakan hari yang istimewa dan penuh makna bagi bangsa Indonesia. Karena seluruh rakyat Indonesia merayakan hari bersejarah. Yakni 71 tahun Proklamasi Kemerdekaan Negara Indonesia.
“Dengan tema “Indonesia Kerja Nyata”, kita maknai sebagai ungkapan rasa syukur kepada Alloh, SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa serta sebagai bentuk penghormatan kita kepada para pendahulu yang telah mewujudkan kemerdekaan negara kita, diatas semangat, ketulusan dan pengorbanan. Karena mereka kita bisa berdiri serta menikmati hari-hari dengan penuh rahmad dan kemuliaan. Kita harus maknai kemerdekaan dalam esensinya yang paling dalam. Kemerdekaan tidak hanya membebaskan kita dari ketertindasan, tetapi juga harus mendorong kita untuk bekerja lebih keras. Kemerdekaan tidak hanya sebuah peristiwa instimewa yang dirayakan setiap tahun, tetapi juga untuk membuat kita bersatu menyelesaikan masalah-masalah besar bangsa dan negara,” kata H Muhtarom, dalam sambutannya.
Selain itu, lanjutnya, bukan hanya meneguhkan kemandirian. Tetapi kemerdekaan juga sebuah ajakan bersama seluruh komponen bangsa untuk menggelorakan semangat dan bekerja nyata mengisi kemerdekaan melalui pembangunan ekonomi dengan tetap menjaga stabilitas politik guna mewujudkan cita-cita bangsa bangsa yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Melalui momentum peringatan HUT ke 71 Kemerdekaan RI tahun 2016, saya minta kepada segenap jajaran aparatur Pemkab Madiun untuk lebih bekerja keras dan terus meningkatkan kemampuan dan kepekaannya dalam menghadapi setiap perubahan di masyarakat dalam segala aspeknya. Banyaknya keragaman aspirasi, kepentingan dan kegiatan. Ini harus diperlukan respon yang baik dan cepat, sensifitas serta tanggungjawab kita semua,” lanjut H Muhtarom.
Menurutnya lagi, rasa kebersamaan dan ikatan yang solid sangat dibutuhkan guna mewujudkan prioritas program pembangunan yang telah ditetapkan tanpa mengesampingkan program pembangunan yang lainnya sebagai upaya meningkatkan kesejahtaraan masyarakat dan mewujudkan visi Kabupaten Madiun yaitu “Kabupaten Madiun Lebih Sejahtera 2018”.
Usai menjadi Inspektur Upacara untuk kalangan PNS di Pemkab Madiun, bupati Madiun kemudian menjadi Inspektur Upacara pada peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2016 di Alon-Alon Mejayan.
Bertindak sebagai Komandan Upacara yakni Kepala Staf Kodim 0803 Madiun Mayor Inf. M. Yusuf, perwira upacara Kapten Chb Loso (Pasi Pers Kodim 0803 Madun) dan bertindak selaku Komandan Kompi Paskibraka yakni Kapten Kavelri Umar (Danramil 10 Pilangkenceng). Sedangkan pengibar bendera merah putih adalah Satria Diva Pelajar SMA 1 Mejayan, Jalu Kharisma Windi Novanto Pelajat SMA 2 Mejayan dan Abdul Khodir Jailani Pelajar SMKN 2 Wonoasri serta pembawa bendera merah putih yakni Ajeng Prisila Kusuma Dewi, dari SMA 2 Mejayan.
Upacara sakral yang juga dihadiri oleh anggota DPRD, Forpimda, pimpinan SKPD, TNI/POLRI, Linmas, mahasiswa, pelajar dan Pramuka serta Ormas, juga dimeriahkan oleh tarian kolosal, pembebasan sandera oleh pasukan Raider 501/Bajrayudha, pencak silat Merpati Putih dan atraksi terjun payung dari Paskhas TNI-AU Lanud Iswahyudi, Magetan.
Sesuai rencana, Bupati Madiun H Muhtarom, kembali menjadi Inspektur Upacara dalam penurunan bendera merah putih di tempat yang sama. (Humas & Protokol Setda Kabupaten Madiun/Editor Dibyo)