MADIUN, beritalima.com- Bertempat di Pendopo Muda Graha Pemkab Madiun di Jalan Alon-Alon Utara Kota Madiun, Bupati Madiun, Jawa Timur, H. Muhtarom, menyerahkan bantuan paket bingkisan untuk 600 yatim piatu, Selasa 25 Oktober 2016.
Bantuan yang diserahkan kepada 600 yatim piatu ini, merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Madiun dengan Badan Amil Zakat (BAS) setempat.
Hadir dalam penyerahan bantuan tersebut yakni Wakil Bupati Madiun H. Iswanto, Wakil Ketua DPRD dan anggota DPRD Kabupaten Madiun, Ketua MUI, Kepala SKPD, Camat, direktur BUMD, Ketua TP PKK beserta anggotanya.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun H. Muhtarom, mengatakan, kegiatan penyerahan bantuan kepada anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu ini merupakan kegiatan rutin Pemkab Madiun dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1438 H. Selain itu, untuk mempererat tali silaturahmi antara Pemkab Madiun dengan anak-anak yatim, piatu dan yatim piatu di Kabupaten Madiun.
“Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian Pemkab Madiun kepada masyarakat yang kurang beruntung atau kurang mampu. Semoga kegiatan ini diberkahi Alloh,” kata Bupati Madiun, H. Muhtarom, dalam sambutannya.
Sedangkan bantuan yang diserahkan berupa uang tunai sebesar Rp.150 ribu dan paket sembako yang terdiri dari beras, gula, minyak, kecap dan mie instant senilai Rp.50 ribu.
Bupati Madiun berharap agar bantuan dapat diterima dengan ikhlas karena yang menyerahkan juga ikhlas. “Tujuan bantuan ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Kepada orang tua atau wali anak yang hadir, Bupati Madiun titip pesan agar anak-anaknya dibimbing yang baik agar ke depannya dapat tumbuh menjadi anak yang sholeh dan sholekah. Bupati juga berpesan, pada era globalisasi saat ini, orang tua harus selalu waspada. Karena anak-anak dapat dengan mudah mencari informasi melalui handphone.
“Orang tua harus jeli. Anak-anak harus selektif memilih informasi karena kalau salah informasi, bisa berakibat fatal dan dapat merugikan diri sendiri dan orang tua. Perlu diketahui, bahwa dalam 25 tahun kedepan anak-anak yang hadir saat ini akan jadi pemimpin bangsa. Untuk itu orang tua jangan segan untuk menyekolahkan anaknya,” himbau H. Muhtarom.
“Ada tiga yang tidak putus pahalanya. Yaitu amal jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh/sholekhah,” kata KH. Munirrul Huda.
Untuk diketahui, tiap tahun Pemkab Madiun menyerahkan bantuan kepada yatim piatu sebanyak tiga kali. Yaitu pada saat Hari Jadi Kabupaten Madiun, Menjelang Idul Fitri dan Menyambut Tahun Baru Islam. (Humas & Protokol Setda Kabupaten Madiun/Editor Dibyo).