BONDOWOSO, beritalima.com – Dalam acara Panen Padi bersama Bupati dengan Forpimda dan juga para pimpinan organisasi daerah (OPD) yang diadakan oleh Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan kabupaten Bondowoso yang bertempat di Desa Tegal Mijin kecamatan Grujugan Bondowoso.
Dihadapan para undangan yang hadir Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni menyampaikan bahwa masa depan masyarakat Bondowoso adalah pertanian begitu juga dengan masa depan Pertanian di Indonesia salah satunya adalah Bondowoso.
“Saya tidak berlebihan apabila mengatakan bahwa masa depan Pertanian Indonesia itu juga ada di Bondowoso, karena perkembangan pertanian Bondowoso saat ini sudah sangat meningkat tajam dibandingkan dengan waktu pertama kali saya menjabat sebagai Bupati Bondowoso, ini merupakan prestasi yang diraih oleh Pertanian,” ungkapnya kamis (20/07) sambil diikuti tepukan tangan.
Menurut Bupati saat ini hasil pertanian di Bondowoso sudah mengalami surplus melebihi dari kebutuhan masyarakat Bondowoso sendiri, surplus tersebut tidak hanya terjadi pada satu komoditas pertanian saja melainkan hampir dari semua komoditas pertanian.
“Bukan hanya Padi dan kopi yang mengalami surplus tapi hasil pertanian lainnya juga sudah mengalami peningkatan, itu artinya Pertanian di Bondowoso berhasil mendidik para Petani untuk menjadi Petani yang handal dan modern,” tutur Bupati.
Bahkan saat ini menurut Bupati sudah ada beberapa Komoditas hasil pertanian Bondowoso dan Perkebunan yang di ekspor ke beberapa negara di Asia dan Eropa.
“Sebelumnya kita melakukan ekspor Kopi ke beberapa negara di Asia dan Eropa, kemudian dari hasil Pertanian Organik tinggal menunggu sertifikat internasional untuk dilaksanakan Ekspor Beras organik ke beberapa negara Asia, khususnya yang pertama kali memesan yaitu Japan,” imbuhnya.
Dengan demikian menurut Bupati keberhasilan ini tidak serta-merta datang begitu saja, butuh waktu lama untuk membuat Pertanian Bondowoso berbicara ditingkat nasional dan internasional.
“Harapan saya kedepannya sinergitas antara pemerintah melalui Dinas Pertanian dengan para Petani terus dilanjutkan untuk mendorong Pemerintah pusat swasembada pangan,” tambahnya.(*/Rois)
