Bupati resmikan Kantor UPT Bina Marga dan Pengairan Wilayah I dan II

  • Whatsapp

LABUHANBATU, Berita Lima.com – Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si bersama Unsur Forkopinda, Plt. Sekdakab dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu meresmikan dua Kantor UPTD Bina Marga dan Pengairan Wilayah I yang berlokasi di Desa Sennah Kecamatan Pangkatan dan wilayah II di Labuhanbilik Kecamatan Pangkatan, Senin (12/2/2018).

Bupati Labuhanbatu H. Pangonal Harahap, SE. M.Si terus berupaya untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan warga masyarakatnya dalam menjalankan roda perekonomian guna meningkatkan kesejahteraan keluarga sehingga tidak ada kendala dibidang infrastruktur jalan atau dibidang transportasi.

Peresmian dua kantor UPTD yang ditandai dengan penarikan selubung merek dan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol sirene itu langsung di saksikan Kepala OPD, para Camat se-Labuhanbatu dan Tokoh masyarakat tersebut ternyata menuai rasa syukur dan ungkapan terima kasih dari para tokoh masyarakat di dua daerah tersebut.

Seperti yang diungkapkan Muhammad Yunus Rambe pada saat peresmian Kantor UPTD wilayah I di Kecamatan Pangkatan, marilah kita syukuri nikmat ini dan mari kita sukseskan program bapak Bupati sehingga nantinya bapak Bupati sering-sering datang ke Desa Sennah.

“Kami sebagai warga Desa Sennah Kecamatan Pangkatan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Labuhanbatu, yang mana selama ini segala permasalahan-permasalahan yang ada di Desa ini yaitu persoalan banjir, maka dengan adanya alat-alat berat yang ada di UPTD ini segala permasalahan akan terjawab”, kata Muhammad yunus Rambe.

Dengan adanya alat-alat berat dan Kantor UPTD ini, marilah kita sama-sama berdo’a semoga segala aktivitas pak Bupati dapat berjalan dengan lancar, semoga dengan adanya alat-alat berat ini kita berharap semua Desa Sennah ini lepas dari air alias tidak banjir lagi, harapnya.

Sementara, Tokoh Masyarakat Panai Tengah H. Hasan Zakaria Hasibuan pada peresmian Kantor UPTD Bina Marga dan Pengairan Wilayah II di Labuhanbilik mengatakan, bahwa bertahun-tahun dari atok kami sampai ayah kami memang mendambakan alat-alat ini seperti becho, dozer dan bomax ada didaerah kami, supaya kami jangan lagi menyewa, membayar dan sebagainya, oleh karena itu terima kasih kepada bapak Bupati, karena bapak mengingatkan dan memperhatikan kami di Kecamatan Panai tengah dan kami pun berjanji akan tetap mengingat bapak, ungkapnya.

“Barulah kami tahu bahwa pak Bupati sayang kepada kami, karena memikirkan dan memperhatikan kami, kami yakin dengan tiga alat berat ini masyarakat lemah akan bangkit menjadi kuat, karena sudah bisa bertanam cabe, sayur dan lainnya tidak akan terendam lagi, sebab seluruh saluran air/parit sekarang sudah tumpat akibat tidak ada pencucian, kalau kami panggil alat berat seperti ini maka sangat mahal dan sekarang kami sudah mudah, tinggal hanya lapor kepada Kepala Desa dan tehniknya sudah ada yang mengatur”, jelas Hasan Zakaria Hasibuan.

Menurutnya, Kalaupun kami punya kebun satu atau dua hektar, tentu kami dapat mempergunakan alat-alat ini dengan memenuhi ketentuan-ketentuannya, sehingga masyarakat di Kecamatan Panai Tengah ini akan bangkit dan maju.

Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si di dua Kecamatan itu mengatakan, Saya melihat bahwa Labuhanbatu ini sangat luas infrastruktur atau jalannya dan sangat banyak parit-parit yang tumpat, kalaulah itu dilaksanakan dengan anggaran APBD, saya rasa lama sampainya pada masyarakat, karena kemampuan dari pada keuangan kita.

Saya berfikir, bagaimana caranya untuk mendesain supaya anggaran itu tidak begitu banyak dan tidak begitu mendesak tetapi masyarakatitu terbantu, maka didalam pemikiran saya, saya harus menyediakan sarana alat berat tadi, kita ketahui bahwa di Labuhanbatu masih banyak jalan-jalan yang dilalui truk medannya masih parah sehingga mengurangi harga sawit atau padi srta kebutuhan masyarakat, karena seorang tokeh itu tidak akan mau rugi, ketika sawit diujung sana dan melangsir pasti dipotongkannya harga pembelian dia di tangkahan, karena tokeh tidak mau merugi dan yang dirugikan itu adalah masyarakat, terang Pangonal Harahap.

Makanya saya adakan alat-alat berat ini, kalau sudah gampang lewat dengan jalan yang bagus tentu harga sawit akan naik karena sudah ada persaingan harga didalamnya, sehingga dengan persaingan harga itu maka harga sawitpun akan tinggi dan yang merasakan serta menikmatinya adalah masyarakat. Kalaupun ada parit yang tumpat-tumpat disini sudah ada becho untuk dimanfaatkan, jelas Bupati Labuhanbatu ini.

Disela-sela acara itu, Plt. Kepala Dinas PU-PR Labuhanbatu Khairul Fahri menjelaskan, bahwa disetiap Kantor UPTD ini disediakan tiga unit alat berat seperti Grader, Excavator dan Roller Vibrator, sedangkan UPTD Wilayah I yang berada di Desa Sennah akan membawahi Kecamatan Pangkatan, Bilah Barat, Rantau Utara, Rantau Selatan dan Bilah Hulu, sedangkan untuk UPTD Wilayah II yang berlokasi di Labuhanbilik akan membawahi Kecamatan Panai tengah, Panai hilir, Panai Hulu dan Bilah Hilir. (ev@)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *