BONDOWOSO, beritalima.com – Pemkab Bondowoso sangat mengapresiasi serta mendukung langkah Bank Jatim dan ISNU Bondowoso dalam melakukan pengembangan pertanian Hidroganik di Bondowoso.
Pengembangan pertanian Hidroganik terus dilakukan oleh para sarjana muda NU untuk menyokong ketahanan pangan di Bondowoso serta turut membantu pertanian organik yang sudah melekat di Bondowoso.
Bupati Bondowoso Salwa Arifin melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Syaifullah mengatakan, pihaknya menyambut positif langkah Bank Jatim mendukung ISNU dalam pengembangan pertanian Hidroganik.
“Saya kemarin diundang acara yang digelar oleh Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) dan Bank Jatim di Desa Gayam Kecamatan Botolinggo. Namun karena padatnya acara saya tak bisa hadir, ” ungkapnya saat di hubungi melalui telpon selulernya.
Saat ini Pemkab Bondowoso sedang mengkaji pertanian Hidroganik, karena pertanian Hidroganik sangat sederhana dan bisa dilakukan oleh semua orang.
“Ini sedang kita kaji karena sederhana sekali cara kerjanya dan semua orang pasti bisa melakukan. Tidak perlu lahan luas, dengan lahan kecil pun bisa. Sehingga bisa nambah penghasilan di dua sektor yakni ikan dan sayuran,” Sekda Syaifullah
menjelaskan Disamping itu menurut Syaifullah pihaknya tak tertutup kemungkinan pertanian Hidroganik akan dijadikan Icon Bondowoso. Tetapi pemkab masih menunggu analisa ekonominya.
“Saya masih minta analisa ekonominya kalau memang bagus dan bisa berdampak pada ekonomi saya akan jadikan icon di Bondowoso tentu dengan intervensi APBD. Insyaallah,” Pungkasnya. (*/Rois)