Bupati Salwa Berikan Bantuan Sembako Secara Simbolis, Pastikan Penerima Masyarakat Desil-1

  • Whatsapp
Bupati Bondowoso Salwa Arifin saat menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada warga miskin. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Bupati Salwa Arifin melepas secara simbolis penyerahan bantuan dari Yayasan Budha Tzu Chi dan Pengusaha Peduli NKRI , di Halaman Kantor Pemerintah Daerah, Senin (28/6/2021).

Dalam acara tersebut, puluhan anggota Polri, TNI, Satpol PP, Tagana Dinsos, serta BPBD turut terlibat mendistribusikan bantuan hingga ke pelosok-pelosok dengan kendaraan dinas roda empat dan dua.

Bacaan Lainnya

Bupati Salwa Arifin menerangkan, bantuan yanh diberikan yakni 30 ton beras dan 6ribuan pieces masker. Bantuan diberikan untuk meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya di tengah pandemi Covid-19.

“Tentu saya berterima kasih kepasa teman-teman Yayasan Buddha Tzu Chi. Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkanya.

Ia mengaku bahwa penerima bantuan ini dipastikan merupakan masyarakat kurang mampu yang datanya diambil dari data pemerintah daerah.Tujuannya, tak lain agar bantuan tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan.

Ditambahkan oleh Plt. Kepala Dinas Sosial, Saefuddin Suhri, bahwa penerima bantuan merupakan warga kurang mampu kategori desil I. Artinya, masyarakat yang memang benar-benar tak mampu dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. (DTKS).

“Desil satu itu artinya masyarakat miskin yang paling melarat. Kalau kategori masyarakat tidak mampu itu ada 12 desil. Selama ini yang menerima bantuan itu desil 1-5, desil enam itu artinya tak mampu tapi dia mandiri ,” tuturnya.

Diterangkan Suhri, sekalipun terjadi tumpang tindih bantuan dalam hal ini diperbolehkan. Karena ini bantuan swasta. Berbeda lagi jika bantuan yang diberikan merupakan dari pemerintah.

“Sekalipun tumpang tindih tak papa. Siapa pun kan boleh menerima bantuan. Kecuali tumpang tindih seperti satu keluarga terima dua paket bantuan yayasan, itu tidak boleh,” tuturnya.

Diperkirakannya, bantuan ini merata diberikan di 209 desa dan 10 kelurahan. Yakni, dengan estimasi per desa/kelurahan mencapai sekitar 15-20 penerima.

Sementara itu, Koordinator Distribusi Bantuan Yayasam Buddha Tzu Chi se Jawa Timur, Valentino, menerangkan, masing-masing penerima mendapat 10 kilogram beras dan 20 pieces masker.

“Jadi ada 3 ribuan penerima di Bondowoso,” jelasnya.

Menurut Valentino, kegiatan ini dilaksanakan di seluruh pulau Jawa. Dengan estimasi penerima tiap wilayah sama.

“Total 1 juta paket yang diutamakan kepada warga uang terdampak Covid-19,” urainya.

Ia mengaku penerima sendiri dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah, Kodim 0822, Polres. Tujuannya, agar bisa tepat sasaran penerima.

“Kita upayakan semua kabupaten bisa mendapat tambahan bantuan,” tutupnya.(*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait