BONDOWOSO, beritalima.com – Satgas Covid-19 Bondowoso meminta masyarakat untuk tidak lengah walaupun saat ini Bondowoso sudah masuk zona kuning dalam peta sebaran yang dikeluarkan oleh pemerintah Provinsi Jawa timur.
Dalam status resmi di instagram humas protokol Pemerintah Kabupaten, Bupati Bondowoso, Drs. Salwa Arifin, menghimbau, agar masyarakat selalu waspada meskipun Bondowoso masuk level 3 atau zona kuning karena virus covid-19 masih terus bermutasi.
“Mari tetap wasdapa patuhi protokol kesehatan dan lakukan vaksinasi agar tercipta kekebalan kelompok (Herd Immunity),”ujarnya.
Bupati Salwa mengajak semua pihak berkontribusi sesuai dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing. Mudah mudahan pandemi covid-19 ini segera berakhir dan indonesia bisa kembali bangkit.
“Alhamdulillah Bondowoso saat ini menjadi zona kuning. Ini menjadi tantangan bagi kita semua, karena kita harus bisa menjadikan ini zona hijau. Semoga terus membaik kedepannya,” ujarnya.
Ia menghimbau, agar masyarakat selalu waspada meskipun Bondowoso masuk level 3 atau zona kuning karena virus covid-19 masih terus bermutasi.
“Mari tetap wasdapa patuhi protokol kesehatan dan lakukan vaksinasi agar tercipta kekebalan kelompok (Herd Immunity),”ujarnya.
Selain itu, Bupati Salwa mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bondowoso yang dengan kerja keras dan kerja samanya telah bersama-sama menjadikan Kota Tape menjadi zona kuning.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bondowoso. Insyaallah dengan gotong royong semua pihak Bondowoso bisa menjadi zona hijau,”tutupnya.
Status Bondowoso menjadi zona kuning berbarengan dengan status zona kuning untuk 19 daerah lainnya. 20 Daerah itu adalah Surabaya, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Jombang, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Ngawi, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep. (*/Rois)