BONDOWOSO, beritalima.com – Sebanyak 48 pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan pemerintah Daerah Bondowoso dimutasi oleh Bupati Salwa Arifin.
Mutasi pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrasi yang dilantik ini kali pertama dilakukan semenjak Bupati Salwa Arifin dan Wabup Irwan Bachtiar Rahmat menahkodai Bondowoso.
Dalam sambutannya, Ia mengatakan
mutasi yang dilakukan ini semata-mata merupakan upaya penyegaran bagi pejabat. Diharapkan bisa membawa suasana baru dan memperkaya pengalaman. Sehingga muncul ide – ide serta gagasan dalam menjalankan tugas yang baru.
Menurutnya, mutasi atau pemindahan dalam masa transisi pemerintahan yang baru senantiasa menarik keinginan banyak pihak untuk mengikuti. Namun demikian, Bupati Salwa menegaskan bahwa mutasi ini bebas dari unsur-unsur permusuhan, suka atau tidak suka akibat sisa persaingan dalam proses demokrasi yang telah berlalu.
“Mutasi dan penugasan yang dilakukan, demi kemaslahatan bersama. Jauh dari niat balas dendam, karena kami telah bersepakat untuk membangun Bondowoso secara bersama – sama. Saling bersinergi dalam koridor saling asih, asuh dan saling asah.” terang Bupati.
Bupati mengingatkan kepada penjabat yang telah terlantik untuk dapat bekerja sebaik-baiknya.
“Dengan setulus hati, dan dengan sepenuh hati,” pungkasnya.
Pantauan di lapangan, dua mantan Kepala Dinas distaf ahlikan, yakni Bambanh Sukwanto sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan, dan Munandar sebelumnya Kepala Dinas Pertanian. Di samping itu ada tiga kedinasan yang masih belum dipimpin oleh Kepala Dinas, diantaranya yakni Badan Kepegawaian Daerah, Dinas PUPR, dan Dinas Permukiman Bondowoso. (*/Rois)