Bupati Salwa Meminta, Program Hapus Tatto Dilaksanakan Secara Berkelanjutan

  • Whatsapp

BONDOWOSO, beritalima.com – Bupati Salwa Arifin berharap, program gerakan hapus tato gratis yang digagas Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Bondowoso bersama lembaga sosial
Berani Hijrah Baik (BHB) bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam pembukaan program hapus tato gratis, di aula Gedung PPP Bondowoso, Jalan Raya Bondowoso-Situbondo, Tenggarang, Sabtu (13/3/2021).

Informasi dihimpun, total ada 148 peserta hapus tato gratis. Rinciannya, 38 perempuan dan 110 adalah laki-laki.

Persyaratannya cukup mudah. Para peserta hanya cukup menyetorkan hafalan 10 ayat pertama Surah ar-Rahman. Jika tidak hafal bisa juga dicicil.

Peserta juga harus melampirkan surat medical check up penyakit menular. Seperti HIV, diabetes dan Hepatitis C. Sebelum tatonya dibersihkan, peserta terlebih dahulu juga dirapid antigen.

“Saya mengapresiasi GPK yang menyelenggarakan ini, karena ini menjadi jembatan bagi mereka yang mau berubah,” kata Bupati Salwa.

Menurutnya, banyak masyarakat yang terlanjur bertato ingin menghapus tatonya. Namun karena biayanya mahal, mereka membiarkannya. Maka kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan dan membantu.

“Para pemakai tato sudah gelisah dan mau menghapusnya. Sementara menghapus menggunakan cara tersendiri yang dapat merusak tubuh dan membahayakan dilarang,” paparnya.

Maka dengan ini mereka bisa terbantu. Pihkanya menyampaikan terimakasih kepada GPK Bondowoso dan lembaga BHB yang telah menginisiasi kegiatan ini.

Ke depan kata dia, hapus tato gratis ini bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Bondowoso. Yakni melalui dinas kesehatan.

“Kegiatan ini mesti harus berkelanjutan. Ternyata dari GPK sendiri sudah siap untuk melangkah ke sana. Pemerintah sangat mendorong. Bisa menggandeng dengan dinas terkait,” pungkasnya. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait