BONDOWOSO, beritalima.com – Bupati Bondowoso, Drs. Salwa Arifin menyebut bahwa Kecamatan Curahdami siap dijadikan percontohan bagi Kecamatan lain sebagai Kecamatan yang ramah terhadap lansia.
Hal itu dikatakan oleh Bupati Salwa usai menghadiri festival Hari Lansia Nasional ke 26, di Pendapa Kecamatan Curahdami, dengan teman Lansia Sehat Indonesia Kuat, Bondowoso Melesat, Jumat (27/5/2022).
“Kedepannya,Kecamatan Curahdami akan dijadikan Kecamatan Ramah Lansia dan menjadi contoh bagi lainnya,”ujarnya.
Menurut orang nomor satu di Bondowoso tersebut, menjadi tua adalah kepastian, tapi berdaya guna di usia senja adalah pilihan terbaik dengan masih produktif, dan banyak aktivitas.
“Hari ini menjadi pengingat bahwa setiap insan memberi harus bermanfaat bagi orang lain dan berguna tanpa mengikat faktor usia,”katanya saat dikonfirmasi.
Festival Lansia ini, kata Bupati Salwa, sebagai salah satu wujud perhatian pemerintah pada lansia. Ia pun berharap kegiatan serupa bisa dilakukan berkelanjutan dengan melibatkan instansi lainnya.
“Karena bukan hanya memberdayakan lansia, tapi sebuah bentuk penghargaan bagi lansia atas jasanya yang diberikan pada generasi muda,”tuturnya.
“Saya sangat merespon positif kegiatan ini. Saat ini pemerintah memberi perhatian lebih pada lansia saat ini,”imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, dr. Mohammad Imron mengatakan, festival lansia ini bisa menjadi kegiatan tahunan.
Bahkan di Kecamatan Curahdami ini kata dia, sudah ada inovasi namanya Rindu Dilan (Pemeriksaan Terpadu dan Deteksi Dini Pada Lansia).
“Tapi yang jelas ini akan kita replikasi kepada Puskesmas yang lain. Sehingga harapan bapak bupati nanti tercipta kecamatan ramah lansia. Kita mulai bertahap di tahun ini,” katanya.
Ditemui di tempat yang sama, Camat Curahdami, Saudia Yourdan Islami Taufik menjelaskan, jumlah pra lansia (usia 45-59 tahun) di Kecamatan Curahdami sebanyak 4.500; lansia (usia 59-70 tahun) sebanyak 3.700 atau 1 persen dari jumlah penduduk Curahdami; dan lansia rentan (70 tahun lebih) sebanyak 800 orang.
“Mereka di-backup oleh 130 kader lansia, dengan 37 posyandu lansia. Empat posyandu sudah mandiri, 30 purnama, dan yang tiga madya masih. Statusnya ya,” tuturnya.
Menurut Yourdan, kegiatan festival lansia ini bisa mengangkat keberadaan lansia. Karena sebanyak 60 persen lansia yang berada di Kecamatan Curahdami merupakan pekerja di UMKM,”ungkapnya.
“Itu semua jadi pemicu agar tahun depan kita bisa launching kecamatan ramah lansia,” tutupnya. (*/Rois)