SAMPANG, BeritaLima.com – Jelang pelaksanaan proyek peningkatan jalan Kabupaten, Bupati Sampang H.Slamet Junaidi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tinjau langsung lokasi Kecamatan Tambelangan Banyuates.
Dalam kesempatan tersebut iring-iringan rombongan kendaraan roda empat itu menyempatkan waktu untuk berhenti di rumah Kepala Desa Birem dan langsung disambut oleh segenap Muspika beserta Kepala Desa se-Kecamatan Tambelangan, Rabu (11/3/2020).
Ditengah perjalanan yang penuh dengan tanjakan terjal Aba Idi panggilan akrab Bupati Sampang mengatakan, “Proyek pembangunan peningkatan akses jalan Tambelangan Banyuates ini menjadi salah satu rencana kerja kami, karena kebutuhan masyarakat lainnya akan dipenuhi secara bertahap setelah akses jalur utama ini terselesaikan,” Ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa untuk proyek pengerjaan jalan tersebut dilakukan secara bertahap, bahkan untuk tahun ini Pemkab Sampang mamastikan siap merealisasikan program peningkatan jalan tersebut.
Bukan hanya itu, untuk selanjutnya pihaknya mengaku menyiapkan anggaran yang akan diambilkan dari Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Kabupaten Sampang 2020.
“Tahun ini ada pengerjaan sekitar Rp. 5,6 milliar, sedangkan sisanya akan diambilkan dari PAK, target kami tahun 2021 akses jalan utama ini sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” tambahnya.
Pihaknya berharap, ketersediaan infrastruktur jalan yang memadai tersebut akan berdampak terhadap kondisi perekonomian masyarakat di dua kecamatan mulai dari pertanian, perdagangan, dan pertumbuhan ekonomi penduduk dapat meningkat.
“Semua sisi kami benahi, mulai dari ketersediaan akses jalan, maka nantinya akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat dari berbagai sektor,” harapnya.
Sementara itu Kepala Desa Birem Ahyar berharap, program peningkatan akses jalan dari Kecamatan Tambelangan menuju Banyuates itu nantinya benar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga apa yang menjadi harapan dari Bupati Sampang benar-benar terwujud.
“Adanya akses jalan dari Tambelangan Banyuates ini sudah lama menjadi impian masyarakat sekitar sehingga kami khususnya warga Desa Birem dan sekitarnya sangat antusias menyambut program yang dicanangkan Pemerintah daerah itu,” Ungkapnya.
Menurutnya Pemerintah sebelumnya sudah beberapa kali melakukan pembangunan akses jalan poros tengah itu, namun karena kwalitas pekerjaannya tidak diutamakan sehingga tidak bertahan lama.
“Wilayah kami kebanyakan terdiri dari postur tanah yang labil, sehingga kalau tidak benar-benar diperhatikan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaannya, dapat dipastikan nantinya tidak akan bertahan lama,” Timpalnya. (FA)