Serdang Bedagai, beritalima.com-Menurut Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman ada empat syarat utama untuk menjadi pengurus Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI), hal ini dikatakannya saat memberikan sambutan pada acara Musyawarah Provinsi (Musprov) FAJI Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2018 bertempat di Meeting Room Wong Rame Cottage Pantai Cermin, Sabtu (12/5) kemarin.
Turut dihadiri Wabup Darma Wijaya, perwakilan PB FAJI Mia Maharani selaku Koordinator Wilayah Jawa dan Sumatera, Sekretaris Dinas Pora Sumut, perwakilan KONI Sumut, Mayor (Marinir) Farick selaku dewan pembina FAJI Sumut, Ketua KONI Sergai Siswanto, Ketua dan pengurus Cabang FAJI Kabupaten/Kota se-Sumut.
Lebih lanjut Soekirman menjelaskan empat syarat utama itu diantaranya: Pertama, orang-orang tersebut harus cinta terhadap pelestarian (konservasi) lingkungan karena arung jeram sangat membutuhkan sungai dan pohon-pohon sehingga harus memiliki rasa kepedulian yang tinggi untuk menjaganya. Kedua, harus memiliki empati dan sifat menolong terhadap sesama. Ketiga, harus mampu bekerja sama dalam satu tim (teamwork) karena untuk menaklukkan jeram itu membutuhkan kerjasama antar tim dan yang keempat, pengurus FAJI harus memiliki jiwa dan mental yang sehat.
Bupati Sergai yang juga selaku Ketua FAJI Provinsi Sumut tersebut mengatakan pencapaian prestasi kita pada eksebisi arung jeram pra PON cukup dapat diperhitungkan selain itu berkat kerja keras dan latihan yang terus dilakukan sehingga kita pernah ikut serta pada event internasional WADI di Abu Dhabi dua tahun lalu dan mulai cukup diperhitungkan dengan meraih peringkat 6 dunia.
Yang terbaru adalah ikut sertanya kita pada event arung jeram internasional di Yoshino River di Jepang. FAJI Sumut menjadi salah satu bagian dari tim Indonesia yang berlaga dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya pada event tersebut, ungkapnya.
Selanjutnya dipesankan kepada para pengurus agar menjaga budaya kerjasama dan teamwork harus di kedepankan untuk membesarkan organisasi FAJI ini, tutup Soekirman.
Perwakilan KONI Sumut Yusnar, M.Kes menyampaikan wajar jika kepengurusan sudah berakhir maka dilaksanakanlah musyawarah ini. KONI menilai dahulu FAJI dianggap mati suri, namun setelah kepemimpinan Soekirman hingga saat ini, geliat prestasi FAJI Sumut telah sangat membanggakan, dan kami sangat mengapresiasinya.
Senada dengan Yusnar, Ketua PB FAJI yang diwakili Mia Maharani selaku Koordinator Wilayah Jawa dan Sumatera turut merasa bangga kepada FAJI Sumut sebagai salah satu pengurus yang melahirkan atlet arung jeram yang tangguh baik dikancah nasional maupun internasional. Oleh karena itu pembinaan atlet arung jeram di Sumut harus selalu dijaga guna melahirkan atlet yang berprestasi cemerlang dan membanggakan.
Sebelumnya Ketua Panitia Elwin Reza Pahlevi dalam laporannya menyampaikan kegiatan Musprov FAJI Sumut Tahun 2018 ini dilaksanakan mulai tanggal 12-13 Mei 2018 dengan mengangkat tema “Dengan Semangat Persaudaraan, Mari Kita Satukan Tekad Untuk Mewujudkan Arung Jeram Sebagai Olahraga Prestasi Sumatera Utara”. Peserta musyawarah berasal dari Pengurus Cabang FAJI se-Sumut antara lain Medan, Deli Serdang, Asahan, Tebing Tinggi, Tobasa, Humbahas, Mandailing Natal, Tapsel dan Sergai selaku tuan rumah.
Pada kesempatan tersebut, Ketua FAJI Sumut Ir. H. Soekirman menyerahkan piagam penghargaan kepada tokoh yang dianggap berjasa dalam memajukan organisasi FAJI Sumut baik tingkat daerah, nasional dan internasional. (Agus)
Teks Photo :
PIAGAM PENGHARGAAN : Bupati Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Korwil Jawa dan Sumatera PB FAJI Mia Maharani menyerahkan piagam penghargaan kepada tokoh yang berjasa pada memajukan FAJI pada kegiatan pembukaan Musprov FAJI Sumut Tahun 2018 bertempat di Meeting Room Wong Rame Cottage Pantai Cermin, Sabtu (12/5), Photo : (BL/Agus).