SERDANGBEDAGAI,Beritalima.com- Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman didampingi Ketua TP. PKK Ny. Hj. Marliah Soekirman menghadiri acara Sosialisasi Pengembangan Beras Organik bertempat di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan, Kamis (1/2).
Turut hadir dalam acara tersebut Kadis Ketahanan Pangan Aliuddin, SP, Kadis Pertanian Syafrial Budi, Camat Perbaungan Gunawan JW Hasibuan, S.STP, Kepala Bank Sumut Cabang Sei Rampah Ahmad Pasundan Tarigan, Kepala Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Sergai Inggrit Maya Sari, para penyuluh pertanian se-Sergai sereta para petani dari Kelompok Tani Subur Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan.
Mengawali sambutannya, Bupati Soekirman mengemukakan bahwa dalam rangka mendukung perkembangan ekonomi daerah dimana komoditas padi yang berkontribusi terhadap tekanan inflasi/volatile foods merupakan hal yang perlu di kembangkan dalam pengeloaannya.
Dengan jumlah anggota sebanyak 63 orang dan luas areal sawah 45 ha, Kelompok Tani Subur Desa Lubuk Bayas yang saat ini menjalankan kegiatan pertanian organik seluas 20 ha sudah di sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman (LeSOS) Indonesia yang membantu para petani melalui pelatihan dalam bidang budidaya pertaniam organik khususnya di desa ini.
Oleh karenanya, Bupati Soekirman berharap LeSOS ini dapat membantu memenuhi kebutuhan permintaan masyarakat akan padi organik di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat sehingga Kelompok Tani Subur ini dapat memajukan peroduk pertanian dan mengembangkan keterampilan baik teknologi untuk memaksimalkan potensi pertanian yang ada.
Selain itu juga menambah hasil pertanian yang mengunakan pestisida organik dengan tata kelola yang baik untuk mendapatkan hasil yang baik. Saat ini Pemkab Sergai berupaya meningkatkan berbagai program desa dan menjadikannya sebagai produk unggulan di setiap desa khususnya Desa Lubuk Bayas ini, ungkap Bupati Sergai.
Sementara itu Sarman, Ketua Kelompok Tani Subur dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengembangan intensifikasi tanaman pangan dan mengembangkan pertanian organik bertujuan meningkatakan produksi tanaman pangan dengan mengembalikan lahan menjadi lahan organik melaui tahapan dan menghilangkan penggunaan bahan kimia.
Sebelumnya Kadis Ketahanan Pangan Aliuddin, SP, melaporkan Desa Lubuk Bayas memiliki 7 kelompok tani pangan dan 1 kelompok wanita tani dengan luas lahan sawah 418 ha dan sebanyak 20 ha sudah menjadi lahan organik yang mengahasilkan padi organik dengan mengunakan teknologi yang baik untuk mendapatka hasil maksimal, katanya.( Sug/siti)