SERDANGBEDAGAI, beritalima.com- Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir H Soekirman didampingi Wabup Darma Wijaya melantik Dewan pendidikan Sergai untuk masa bhakti 2017-2021 yang diketuai oleh Agus Marwan. Kegiatan tersebut dirangkai dengan peresmian pustaka kapal baca SD Negeri No. 106224 Desa Kerapuh Kecamatan Dolok Masihul, Jumat (26/1).
Hadir juga dalam acara Kapolres Sergai AKBP Nicolas Ari Lili Paly, Kajari Sergai Jabal Nur, SH, MH, para anggota DPRD Sergai, Ketua TP PKK Sergai Ny Hj. Marliah Soekirman, Ketua GOPTKI Ny Hj. Rosmaida Darma Wijaya, para Kepala OPD Sergai, unsur Muspika Kecamatan Dolok Masihul, para guru se-Sergai.
Usai melantik Dewan Pendidikan Sergai Bupati Ir. H Soekirman dengan didampingi Wabup Darma Wijaya serta bersama unsur Forkopimda menyampaikan bahwa kegiatan Ini merupakan sejarah baru bagi Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat, sebab Ketua Dewan Pendidikan terpilih menulis dalam setiap perjalanannya, kita sebagai masyarakat Sergai harus kerja sama dan sama-sama bekerja.
Di awal tahun 2018 Pemkab Sergai telah menerima penghargaan dari MENPAN-RB, ini berkat kerjasama yang harus terukur serta teratur, guru dalam mengajar tak ingin anak didiknya tak paham tentang pendidikan yang di ajarkannya, guru juga perlu adanya perlindungan sebab dalam proses blajar mengajar sering sekali terjadi hal yang tak di inginkan sampai kepihak kepolisian.
Oleh karenanya, Bupati Soekirman menghimbau kepada para kepala sekolah dan guru jangan takut dalam menggunakan dana bos jika kita tidak salah. Disini Dewan Pendidikan tugasnya mengarahkan, seperti halnya pesawat terbang yang memiliki pengarahan dari bawah sebab jika tidak ada pengarahan maka pilot tidak dapat berbuat apa apa, demikian Bupati mengumpamakan.
Pendidikan bukan segala-galanya, namun segala galanya tanpa pendidikan tak akan ada gunanya, guru bukan segalanya namun tanpa guru anak tak jadi apa apa, pungkas Bupati.
Menanggapi hal yang di sampaikan Bupati Soekirman, Kapolres Sergai AKBP Nicolas Ari Lily Pali, SH, SIK, MH berharap Kabupaten Sergai menjadi pilot projek Indonesia, guru boleh menghukum tapi harus tahu bagai mana takarannya, serta kepada orang tua murid dapat memilih tindakan apa yang harusnya di lakukan jika terjadi kekerasan dalam proses belajar mengajar di sekolah , kepada guru silahkan memukul anak didik namun dalam rangka mendidik tidak menyiksa, ujar Kapolres.
Sementara Kadis Pendidikan Sergai Jhoni Walker Manik, MM menyampaikan bahwa SD ini merupakan salah satu sekolah yang patut di contoh para kepala sekolah se sergai dan hari ini merupakan bentuknyata dari kekompakan Dinas Pendidikan Sergai yang selalu bergandengan tangan dan tetap kompak dalam mengerjakan sesuatu.
Sebelumnya Ketua Dewan Pendidikan Sergai Agus Marwan yang juga Ketua USAID Prioritas Sumut mengucapkan terimakasih kepada Kabupaten Sergai karena telah melantik dewan pendidikan Sergai. “Saya meyakini bahwa Sergai akan menjadi Kabupaten yang unggul dalam hal pendidikan kedepannya,” katanya.(Siti/sug).