Pembangunan Tidak Hanya Fisik namun Mental dan Spiritual
Serdang Bedagai
Beritalima-Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman didaulat menyampaikan ceramah budaya pada acara Bedah Buku sekaligus peluncuran secara resmi buku Torsa-Torsa Halak Batak Sonduk Hela yang diselenggarakan di aula Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan (Unimed) Jl. Williem Iskandar Medan, Sabtu (10/9).
Turut hadir pada acara tersebut dari Penulis buku Sonduk Hela Tansiswo Siagian, Penerbit sekaligus editor buku Sonduk Hela Saut Poltak Tambunan, mewakili Kadis Pendidikan Sergai, para narasumber yakni Prof. Dr. Robert Sibarani, Prof. Dr. Ibrahim Gultom, Prof. Dr. Albiner Siagian dan S. Mida Silaban, MN dengan moderator Corry Paroma Panjaitan, SH serta para undangan, mahasiswa dan insan media massa.
Bupati Sergai Ir. H. Soekirman menyampaikan melalui Kabag Humas Dra. Indah Dwi Kumala bahwa kehadiran Beliau pada acara ini dalam rangka mendukung pelestarian seni dan budaya khususnya budaya Batak, karena pembangunan tidak hanya tentang bangunan fisik namun membangun mental dan spiritual masyarakat. Pembangunan fisik harus disertai dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbudaya.
Melalui kegiatan pelestarian budaya seperti diluncurkannya buku-buku budaya seperti Sonduk Hela ini Bupati Soekirman berharap dapat memicu kecintaan masyarakat khususnya generasi muda terhadap budaya khususnya kepada bahasa daerah seperti bahasa Batak, jelas Kabag Humas.
Disampaikan Indah juga bahwa Bupati Sergai mengajak generasi muda untuk melestarikan bahasa ibu atau bahasa daerah masing-masing karena jika tidak maka kepunahan bahasa daerah mungkin tidak akan terelakkan dimasa yang akan datang. Menurut expose dari lembaga budaya PBB yakni UNESCO, dari 700 bahasa daerah yang ada di Indonesia, 140 di antaranya terancam punah, kata Indah Dwi Kumala.
Dengan diluncurkannya buku cerpen tentang kehidupan dan budaya di tanah Batak yang diberi judul Sonduk Hela ini, Bupati Soekirman yang disapa Ompu Abimanyu Parlombu-Lombu berharap meningkatkan minat dan keingintahuan generasi muda khususnya di Sergai yang sebahagian penduduknya adalah suku bangsa Batak untuk mengetahui, memahami bahkan menggunakan bahasa Batak sebagai misionaris-misionaris pelestari budaya di tengah masyarakat, pungkas Kabag Humas Sergai.
Para narasumber pada acara bedah buku ini mengapresiasi penulis Tansiswo Siagian yang bergelar Palambok Pusupusu atas hasil karyanya yang dianggap membangkitkan nostalgia kehidupan masa lalu masyarakat di Tanah Batak yang sangat syarat dengan makna budaya dan membangkitkan semangat untuk terus melestarikan bahasa Batak khususnya di kalangan para akademisi dan penulis. Diharapkan karya-karya budaya lainnya dapat terus dihasilkan dan keinginan para akademisi untuk melahirkan sebuah kamus lengkap bahasa Batak dapat segera terwujud.(su/s.i)
Teks Photo: Bupati Sergai Ir. H. Soekirman menerima cenderamata dari Penulis Buku Sonduk Hela Tansiswo Siagian usai acara Bedah Buku sekaligus peluncuran secara resmi buku Torsa-Torsa Halak Batak Sonduk Hela yang diselenggarakan di aula Fakultas Ilmu Sosial Unimed Jl. Williem Iskandar Medan, Sabtu (10/9)(s.i/su)