SITUBONDO, Beritalima.com – Ribuan orang berlalu lalang disepanjang jalan Irian Jaya dengan berpakaian serba jadul bernuansa tahun 70an menyemarakkan acara Situbondo Retro Festival (SRF) yang pertama di Kabupaten Situbondo.Sabtu (30/9).
Kegiatan SRF dengan mengangkat tema kembali ke tahun 60 hingga 70-an yang diikuti semua komunitas remaja dan semua elemen masyarakat itu langsung menarik perhatian warga di Kota Situbondo sehingga tumpah ruah berkunjung ke jalan irian jaya sepanjang 900 Meter yang terletak di jantung kota tersebut.
Menurut Ketua Panitia SRF Riski Pristiwanto dari Group FB IWS ( Info Warga Situbondo) kegiatan tersebut sengaja digelar berdasarkan ide – ide komunitas dan diakomodir DKS ( Dewan Kesenian Situbondo) kemudian didukung penuh oleh Polres Situbondo.
“Ini menjawab tantangan Kspolres Situbondo terhadap komunitas di situbondo untuk membuat sebuah even yang tidak ada dikota lain, dengan konsep Retro tersebut menurut kami ini yang pertama di indonesia, kami berharap even SRF bisa dijadikan agenda tahunan di Situbondo mengingat antusias komunitas dan masyarakat yang hadir cukup tinggi,” Kata Rizki.
Kapolres Situbondo AKBP Sigit Dany Setiyono,SH,SIK,M.Sc (Eng) yang Hadir mendampingi Bupati Situbondo pada malam kedua SRF dan sebelum melakukan gunting pita saat pembukaan, kepada Beritalima.com mengatakan apa yang dilakukannya semata – mata sebatas memberiang ruang terhadap kalangan Remaja dan Komunitas untuk mewujudkan imajinasinya dalam bentuk kegiatan positif.
“Kami dari kepolisian hanya melakukan dukungan dan fasilitas, akan ide – ide kreatif mereka yang masih terpendam, dengan menyatunya berbagai komunitas, mereka kami minta mewujudkannya kreasi sementara kami akan support penuh, bahkan dari Polres Situbondo sendiri juga ikut memeriahkan dengan stand kami,” Singkat Kapolres yang sudah berhasil menyatukan 350 komunitas seluruh Situbondo selama beberapa bulan saja dalam kepemimpinannya.
Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto didampingi Wabup H.Yoyok Mulyadi merasa cukup senang setelah puas berkeliling di setiap stand, menurutnya kegiatan SRF bukan hanya mengajak masyarakat bernuansa kembali ke tahun 70an, dengan jejeran ratusan Otomotif dan benda – benda kuno atau lama bahkan disetisp standpun didekorasi dengan nuansa 70-an.
“Saya lihat Cukup menarik SRF ini, selain sepeda atau otomotif lama, tapi ternyata di SRF ini menyajikan permainan jaman dulu yang mungkin anak jaman sekarang sudah tidak tahu lagi karena perkembangan jaman, selain itu saya juga apresiasi karena disini juga menampilkan makanan atau jahanan khas Situbondo, Ada kemungkinan SRF akan kami jadikan kegiatan tahunan mengingat kegiatan ini belum ada di daerah lain,” Ucap Bupati Bangga.
Data dari pihak panitia Acara yang sejatinya akan digelar sehari, kemudian digelar selama dua hari atas permintaan Pemda, telah dikunjungi kurang lebih 30 ribuan bahkan dari luar situbondo seperti Probolinggo dan Banyuwangi juga terlihat hadir menyemarakkan.(Joe)