TEMINBUAN, Berita lima.com – Ketua dan Anggota Badan Permusyawaratan Kampung (Baperkam) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sorsel secara resmi dilantik Bupati Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Samsudin Anggiluli, SE,di Aula Distrik Teminabuan, Kamis (07/09/2017) kemarin.
Pelantikan Baperkam dari 121 kampung di wilayah Kabupaten Sorsel yang berjumlah keseluruhan 605 orang tersebut, dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sorong Selatan Nomor: 141/136/BSS/V/2017, tentang Peresmian/ Pengangkatan Baperkam di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan Periode 2017-2022.
Turut Hadir dalam pelantikan Baperkam ini, Asisten II Setda Sorsel Yonas Howay, SE, Asisten III Setda Sorsel Syaharuddin, SE, sejumlah Pimpinan OPD di Lingkup Pemkab Sorsel, Wadanramil Teminabuan Kapten Inf. Hadam Tunyanan, seluruh Kepala Distrik se-Kab. Sorsel, tokoh agama dan undangan lainnya.
Bupati Sorong Selatan dalam sambutannya menjelaskan, Baperkam merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan kampung. Baperkam juga dapat dianggap sebagai “parlemen atau DPR”-nya kampung.
Untuk itu, lanjut bupati, Baperkam memiliki tugas pengawasan atas pengelolaan anggaran kampong dan pelaksanaan program pembangunan kampong, sesuai dengan rancangan program kerja kampung. Baik itu program kerja tahunan maupun program kerja jangka menengah.
Bupati Samsudin juga mengatakan, kehadiran Baperkam memiliki peran penting untuk mengontrol jalannya pembangunan pemerintahan kampung, terutama dalam pengawasan terhadap pengelolaan dana kampung baik yang bersumber dari APBN dan Dana Alokasi Kampung dari APBD. Dengan demikian diharapkan program pembangunan kampung dapat berjalan maksimal untuk peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Pihaknya juga berpesan kepada seluruh kepala kampung untuk dapat mengelola keuangan kampung secara transparan, atau tidak boleh menyusun program dan mereasisasikannya tanpa melibatkan Baperkam dan masyarakat. Diharapkan pula agar ketika melakukan pencairan dana kampung dari Badan Pemberdayaan Masyarakat maupun dari Bank, uangnya harus dibawa ke kampung dan diperlihatkan kepada masyarakat, kemudian secara bersama menentukan program kerja pembangunan kampung.
Kabag. Pemerintahan Kampung dan Kelurahan Setda Sorsel, Roby Tinopi, SH kepada media ini menjelaskan, proses hingga dilantiknya seluruh Baperkam se-Kabupaten Sorsel ini diawali dengan sosialisasi yang telah dilaksanakan sebelumnya di seluruh distrik. Sosialisasi yang diberikan itu terkait pemilihan Baperkam yang harus dilaksanakan secara demokratis.
Selanjutnya dilaksanakan pemilihan, lanjutnya, kemudian hasilnya direkap oleh Pemerintah Distrik dan diserahkan ke Bagian Pemerintahan Kampung dan Kelurahan Setda Sorsel. Kemudian kita koordinasi dengan bapak bupati untuk persiapkan SK-nya dan dicari waktu yang tepat untuk dilakukan pelantikan. Sebenarnya pelantikan ini direncanakan tanggal 17 Agustus tepat dengan HUT RI, tetapi karena banyak kegiatan makanya ditunda dan hari ini baru dilaksanakan, ujarnya. (Engel Berto)
