TEMINABUAN, Berita lima.com – Dalam rangka memekarkan sejumlah kampung persiapan menjadi kampung defenitif Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli,SE didampingi Wakil Bupati Sorsel Drs Marthinus Salamuk, Kepala Dinas Sosial Saul Salamuk,S.Pd,Kepala Dinas Kesehatan Agus Konjol,SKM, Kepala BKD dan Diklat Sorsel Petronela Krenak,S.Sos, Kepala Distrik Salkma J Sadrafle, Kadistrik Sawiat Sakeus Salamuk tinjau kampung persiapan Kemislolo Distrik Salkma,Jumad pekan lalu.
Untuk melakukan peninjauan ini Bupati dan rombongan harus melakukan perjalanan yang berjarak tempuh sekitar 5 KM perjalanan dengan berjalan kaki dari kampung Wenslolo.
Perjalanan yang memakan waktu 2 jam lebih dengan medan lumpur dan melewati aliran sungai sedikit melelahkan namun Bupati dan Wakil Bupati sangat menikmatinya karena disepanjang jalan setapak ini juga terdapat sungai yang jernih dan disambut ramah oleh warga kampung kemislolo.
Saat tiba di pintu masuk kampung Bupati,Wakil Bupati dan 3 pimpinan OPD di terima warga dengan penjemputan dan penyematan kain adat kemudian diarak denga tari tarian.
Kegiatan berlanjut,Bupati dan rombongan diterima di dalam gereja GKI Pos Pelayanan Pergamus Jemaat Kemislolo.Dalam pertemuan ini bupati menerima penyampaian aspirasi warga Kemislolo yang dibacakan oleh Yusuf Risa yang merupakan mantan kepala kampung Wenslolo.
Sejumlah aspirasi yang diminta warga antara lain : Segera mendefenitifkan kampung persiapan Kemislolo,Pembangunan jalan raya menuju kampung persiapan kemislolo 5 KM ,Pembangunan Sekolah Dasar,Pembangunan Gedung Gereja Permanent,Penerimaan PNS bagi warga kampung setempat.
Hal senada juga disampaikan kepala dusun Kemislolo Agus Wadiok dirinya juga menyampaikan bahwa pihaknya bèsama warga akan mendukung semua program pemerintah yang akan dilaksanakan diwilayah pemerintahannya.
Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli SE dalam arahanya mengatakan bahwa kedatangan pihaknya disaat ini adalah untuk melihat secara langsung keadaan serta bagaimana keberadaan kampung persiapan ini dan hendak menjawab kebutuhan mendasar dikampung persiapan ini,”ungkap bupati
Lanjut bupati pihaknyà akan menganggarkan pembangunan jalan 1KM atau 2 KM dalam anggaran perubahan tahun ini Jika tidak memungkinkan akan dianggarkan pada APBD 2019 jalan sepanjang 5 Km.
Demikian juga akan diberi bantuan keagamaan berupa bantuan pembangunan rumah ibadat sekitar 100 juta sampai 200 juta untuk memulai pembangunan gedung gereja yang representatif.
Terkait penerimaan PNS dirinya tidak menjamin bahwa pihaknya dapat memberi kepastian kelulusan menjadi PNS karena mulai saat ini penerimaan PNS di seluruh Indonesia telah diterapkan sistem (CAT) Computer Accesment Tes yang mana kelulusan ditentukan oleh masing masing peserta test dalam menjawab soal test ini,” jelas Bupati
Dibidang kesehatan bupati mengharapkan agar ditahun ini dapat diberikan bantuan berupa sarana MCK untuk warga kampung ini
Usai makan siang Bupati dan rombongan melakukan perjalanan pulang menempuh sekitar 5 KM jalan kaki melintasi area hutan dengan cuaca yang tidak bersahabat diliputi hujan deras.(Engelberto)
