Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu bersama Pimpinan Bank NTT Cabang Anakalang ketika melakukan panen raya cabai di Desa Binaan Bank NTT, Desa Umbu Pabal Selatan, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Rabu (16/11/2022). (Foto: PKP Sumba Tengah)
WAIBAKUL, beritalima.com – Desa Umbu Pabal Selatan, salah satu Desa Binaan Bank NTT Cabang Anakalang, Kabupaten Sumba Tengah kini jadi pusat penghasil cabe terbesar. Pesonanya memantik niat hati Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu melakukan kunjungan kerja disana.
Letaknya di Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Bupati Paulus hadir meninjau kondisi desa yang baru dimekarkan itu sekaligus melakukan panen perdana cabe milik kelompok tani Namu Kimanyuma dan kelompok tani Syalom diatas lahan seluas tiga hektar, Rabu (16/11/2022).
“Saya mengapresiasi semangat juang para kelompok tani di Umbu Pabal Selatan. Saya minta supaya tanaman cabai ini terus dikembangkan bukan hanya di lahan tiga hektar saja, tetapi harus diperluas lagi mengingat masih banyak sekali lahan-lahan yang kosong dan tanah yang subur,” sebut Bupati Paulus, seperti dikutip dari laman selatanindonesia.com
Ia juga meminta agar para petani juga menanam komoditi hortikultura lain seperti tomat, paria, terong dan sayuran lain. “Soal benih, pupuk dan alsintan akan menjadi prioritas Pemerintah asalkan kelompok tani Namu Kimanyuma dan kelompok tani Syalom terus bekerja keras mengolah lahan yang ada untuk dikembangkan terus menerus”, tambahnya.
Hadir dalam acara tersebut Pimpinan Bank NTT Cabang Anakalang, Yusuf H. Mawolu, Kepala Desa Umbu Pabal Selatan, Mabilu Kabalailu, pendamping dari Mahasiswa Polbangtan Malang, Penyuluh Pertanian, Ketua dan anggota Kelompok Tani Namu Kimanyuma dan Syalom.
Pimpinan Bank NTT Cabang Anakalang, Yusuf H. Mawolu mengatakan, para karyawan Bank NTT juga hadir di Desa Umbu Pabal Selatan untuk memandu petani cara membayar menggunakan QRIS Bank NTT. “Kita juga sekaligus mengajarkan kelompok tani meningkatkan budaya menabung,” katanya.
Saat itu, Bupati Paulus berkesempatan menyerahkan secara simbolis obat pembasmi hama cabai seperti Kutu Buah. Bank NTT, kata Yusuf, terus mengupayakan dalam waktu dekat menghadirkan pemateri untuk mengolah lombok kemasan yakni Lombok Abon dan Sambal Luat. (*)
