SUMBAWA BARAT NTB.beritalima.com|
Kepala Daerah Sumbawa Barat menggelar pelantikan dan serah terima jabatan sebanyak 54 Pejabat eselon 4, 3, dan 2 lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Terdapat sebanyak 15 penjabat eselon II b, 1 pejabat eselon III b, 7 pejabat eselon III b, 17 Pejabat eselon IV a, dan 13 Pejabat Eselon IV b. Bertempat di Gedung setda lantai 3 pada selasa 6 september 2022.
Dalam sambutannya Bupati Sumbawa Barat Dr.Ir.H.W. Musyafirin.,MM menyampaikan bahwa mutasi ini adalah hal yang penting, tetapi ini suatu hal yang biasa. Bupati berpesan agar para pejabat segera kembali ke tupoksi. “Kenali dan baca baik-baik Tupoksi, ada peraturan daerah tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD), disitu ada uraian tugas. Silahkan pelajari tupoksi yang ada. Langkah yang diambil tidak boleh yang biasa-biasa saja, sudah tidak ada lagi langkah- langkah biasa, harus luar biasa,” Ungkap Bupati.
Bupati juga mengingatkan kepada pejabat yang dilantik, agar jangan terpancing yang macam – macam. Jangan masuk ke ranah politik.Bahwa kadang kala kita berhasil dalam melaksanakan tugas, begitu berhasil kita geser. Dan jangan berpikir ketika digeser dianggap sebagai hukuman. Dan yang paling penting dalam melaksnakan tupoksi adalah kepekaan. Kalau tidak peka sebagaimana pejabat, percuma juga.” Dan ingat bahwa kita digaji mahal, ada Tunjangan Kinerja Daerah. Jangan takut untuk menegakkan kebenaran. Ada juga pejabat yang tidak berani menggunakan anggaran karena takut. Disini ada Kajari dan Kapolres yang selalu membuka diri untuk berdiskusi. APH pasti akan mengapresiasi dan membantu terhadap permasalahan yang kita hadapi selama yang kita lakukan benar, dan Jangan pernah berpikir menilep uang negara,” terang H.Firin
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga mengingatkan, agar para pejabat yang dirotasi agar dapat mengambil hikmah dari pelaksanaan mutasi ini. Para pejabat ini telah berhasil dalam melaksanakan tugas, dan perlu kita geser. Katakan saja Pak Suhadi, dari Dinas Petanian kita geser ke Asisten II agar bisa membantu Sekretaris Daerah, Ibu Ferial kita geser ke Staf Ahli, Pak Nurdin, dan pejabat lainnya, mereka berhasil dan perlu kita geser untuk suasana baru. Dan perlu diingat bahwa diluar sana masih banyak yang berharap untuk dilantik. Kita harus tetap optimis.
“Beban berat yang kita hadapi sekarang ini adalah bagaimana membangun jalan pikiran. Kemiskinan sebenarnya, bolanya ada di kita. Banyak sebenarnya peluang kerja. Jalan pikiran yang harus kita rubah secara bersama. Ketika berusaha agar pengangguran, kemiskinan tidak boleh meningkat. Jangan sampai akibat naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) masyarakat susah.Mentalitas jalan pikiran harus kita bangun”, tegas Bupati
Khusus kepada Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat yang baru saja dilantik, Bupati menitipkan pesan agar secara intens membangun komunikasi dengan Aparat Penegak Hukum. Inspektorat harus cepat ambil tindakan terhadap persoalan hukum yang terjadi, paling tidak ada pra anggapan. Dan kepada kepala DPM Pemdes yang baru, Bupati berpesan agar dapat membina para Kepala Desa, terutama dalam mengatur masalah keuangan. Kepada para Camat, agar konsen terhadap tugas di wilayahnya masing – masing.” Terutama Camat Maluk yang saat ini kita sedang proses pembebasan lahan tahap kedua.” tutup Bupati (Rozak)