SUMENEP, beritaLima – Bertempat di Islamic Centre Bindara Saod Sumenep, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kelautan dan Peikanan Kabupaten Sumenep menggelar Sosialisasi gerakan memasyarakatkan makan ikan yang diisi dengan lomba menu olahan ikan dan lomba mewarnai tema ikan tahun 2017 pada Selasa (29/ 08/ 2017).
Kita bersyukur karena kabupaten sumenep dikaruniai kekayaan bahari luar biasa. Jumlah pulau mencapai 126 buah pulau. Dari 27 kecamatan yang ada, 9 kecamatan termasuk kategori kecamatan kepulauan, memiliki 170 desa pesisir, luas perairan 50 ribu kilometer persegi, dan panjang garis pantai mencapai 577 kilometer.
Bayangkan saja, produksi ikan laut tahun lalu, mencapai 46 ribu 809 ton dengan nilai produksi mencapai 460 milyar. Dan ditambah dengan produksi ikan payau yang mencapai 1. 131 ton dengan nilai produksi mencapai 45 milyar.
Namun, “Produksi industri olahan ikan masih rendah, yakni hanya mencapai 18.927 ton. Dengan total nilai produksi mencapai 94 milyar. Padahal, jika dikelola dengan baik, produksi dan nilainya lebih besar dari itu”, demikian disampaikan Bupati Sumenep DR. KH. A. Busyro Karim, Msi. Saat membuka kegiatan“Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Tahun 2017”.
Bupati sumenep mengapresasi massifnya sosialisasi gerakan makan ikan di sumenep, sehingga tingkat konsumsi ikan di sumenep termasuk tertinggi di jawa timur dalam lima tahun terakhir.
“Mari kita jadikan menu ikan sebagai menu favorit di keluarga masing-masing. Selain menyehatkan juga ekonomis jika dibandingkan dengan daging dan sebagainya, sehingga perlu adanya diversifikasi menu harian berbahan ikan agar tidak timbul kebosanan”, imbuh Bupati dua periode ini.
Ia juga berharap dinas perikanan kabupaten sumenep meningkatkan sosialisasi pentingnya program kartu nelayan dan asuransi nelayan sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan. “Karena Hingga saat ini, dari 45 ribu nelayan di sumenep, baru 35 persen nelayan yang memiliki kartu nelayan dan baru 27 persen yang ikut asuransi nelayan”, tutur Bupati Busyro Karim.
Padahal, Menurut Bupati, program ini bermanfaat bagi para nelayan jika suatu saat mengalami musibah atau kecelakaan.
“Saya juga berharap di masyarakat digalakkan dan ditingkatkan UKM – UKM berbasis nelayan”, Dengan potensi kelautan yang begitu luar biasa, sesungguhnya UKM nelayan harus lebih banyak dibandingkan dengan UKM lainnya.
“Dengan UKM nelayan diharapkan memudahkan pemasaran terhadap produksi hasil laut”, pinta Bupati Sumenep.
Acara dihadiri Wakil bupati sumenep, Anggota forum pimpinan daerah kabupaten sumenep, Plt. Sekretaris daerah kabupaten sumenep dan para asisten sekda, ketua TP PKK Kabupaten sumenep yang juga Ketua Forikan sumenep, Chef Tony hotel sheraton surabaya,Pimpinan OPD di lingkungan pemerintah kabupaten sumenep beserta para camat, Pengurus Forikan, para dewan juri dan peserta lomba.
Sementara Lomba Cipta Menu Masakan Balita Gemarikan 2017 Juara 1, RSUD. Dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Juara 2, BKP SDM Kabupaten Sumenep. Juara 3 adalah Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep.
(An)