Bupati Sumenep Bacakan Amanah TMMD pada Upacara Pembukaan TMMD Ke – 104

  • Whatsapp
Bupati Sumenep DR. KH. A. Busryo Karim, M. Si, sebagai Inspektur upacara pada upacara pembukaan TMMD ke - 104

SUMENEP, beritaLima – Pada hari Selasa (26 Februari 2019) digelar upacara dalam rangka Pembukaan TMMD Ke 104 Tahun 2019 bertempat di wilayah Kecamatan Batuputih Kabupaten Sumenep.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Danrem 084 / BJ Kolonel Inf Sudaryanto. Kainfolahta Kodam V Brawijaya Kolonel Czi Bambang Pranowo, SH. MM. Staf Ahli Bidang Hukum dan Humaniter Kodam V Brawijaya Kolonel Tedy Sujarwo. Danyon Mekanis 516 / CY, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, S.Ip. Danlanal Batu Poron, Letkol Laut (P) Teguh Wibowo, S.Han. Dandim jajaran Madura. Bupati Sumenep, DR. KH. A. Buayro Karim, MSi. Wakil Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi, SH. Dandim 0827 Sumenep, Letkol Inf Ato Sudiatna. Wakapolres Sumenep, Kompol Sutarno, S.Sos. Kajari Sumenep, Bambang Panca, SH. MH. Ketua Pengadilan Negeri Sumenep Ahmad Bukhori, SH. MH. Ketua KCK Koorcab Rem 084/PD Brawijaya Ibu Silvia Ambarsari. Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab XLVI / 0827 Sumenep Ny. Laurensia Imelda.
Turut hadir juga Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda Kecamatan Batu Putih. Para Ketua Dharma Wanita Kabupaten Sumenep.

Hadir sebagai Inspektur upacara Bupati Kabupaten Sumenep DR. KH.A. Busryo Karim, M. Si, Komandan upacara Danramil 0827 /22 Sapeken Kapten Inf Galang, sedangkan Perwira upacara Pasipers Kodim 0827 / Sumenep Kapten Arm Muasari.

Amanat upacara yang dibacakan oleh Inspektur upacara yang intinya, Upacara pembukaan TMMD ke – 104 Tahun 2019 dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2019 secara serentak seluruh Indonesia, sedangkan Provinsi Jawa Timur pembukaan di pusatkan di lapangan Desa Poncol Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan.

  • TMMD merupakan bentuk pengeja wantahan kemannunggalan TNI dan rakyat, oleh karena TNI tidak bisa dipisahkan dengan rakyat, Sejarah panjang kemannunggalan ini dimulai sejak jaman perjuangan meraih kemerdekaan hingga saat ini.
  • Bahwa pelaksanaan kegiatan TMMD merupakan salah satu program pembangunan yang mempunyai sejarah sangat panjang dalam pelaksanaannya.
  • Bahwa program TMMD ini merupakan lintas sektoral melibatkan TNI, Polri,Kementerian, lembaga pemerintah non kementerian dan pemerintah daerah serta semua lapisan masyarakat untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan Kebangsaan dan menjaga persatuan dan kesatuan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.
  • Program TMMD diharapkan membantu meningkatkan percepatan pencapaian target pembangunan melalui pemberdayaan ekonomi daerah, meningkatkan taraf hidup masyarakat, menurunkan kemiskinan serta menempaoDesa sebagai subyek pembangunan, dimana Desa dapat merencanakan sendiri,melaksanakan sendiri dan memberdayakan sendiri masyarakat.
  • TMMD melalui beberapa kegiatannya diharapkan juga mampu menjadi pemicu adanya kesadaran masyarakat tentang wawasan Kebangsaan, bela negara dan upaya upaya pencegahan paham radikalisme di Desa.
    Berbekal guyup dan semangat gotong royong masyarakat, TNI, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten di semua lokasi sasaran TMMD memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung pelaksanaan kegiatan baik fisik maupun non fisik.
  • TMMD bukan semata mata membangun sarana fisik bagi masyarakat Desa melainkan juga menumbuhkan Semangat percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapan siagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi.
    Tantangan saat ini sudah tidak berbentuk imperialisme asing, melainkan hilangnya batas teritorial sebuah negara, dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi seakan kita tidak lagi berbatas dengan negara lain, apa yang terjadi di negara lain juga kita rasakan dampak dan akibatnya di Indonesia bahkan sampai ke pelosok Desa.
  • Melalui program TMMD ini juga sangat diharapkan untuk dapat menjadi salah satu upaya membangun Persaingan diri masyarakat dalam menghadapi tantangan kemajuan jaman.
    Hasil pelaksanaan TMMD dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, oleh karena itu perlunya peran masing-masing untuk bisa berkolaborasi, berkoordinasi dan berkomunikasi serta bersinergi dalam rangka mendukung pelaksanaan TMMD.
  • TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan sarana transportasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Demikian amanah TMMD ke 104 tahun 2019 dibacakan oleh Bupati Sumenep, DR. KH. A. Busyro Karim, MSi.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sosial berupa sembako kepada puluhan masyarakat tidak mampu di kecamatan Batuputih, dilanjutkan dengan peninjauan Pameran dan Bazar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama BUMN, PMI, juga Satker terkait.

Upacara pembukaan TNI Manunggal Masuk Desa ( TMMD) ke – 104 Wilayah Kodim 0827 Sumenep dengan tema ” Melalui TMMD kita tingkatkan kebersamaan umat serta gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara guna mewujudkan ketahanan nasional” di hadiri tidak kurang dari 150 Undangan.

(An)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *