SUMENEP, beritalima.com| Pemerintah Kabupaten Sumenep menyerukan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah setempat tetap melakukan pelayanan optimal selama bulan Ramadan.
“ASN jangan menjadikan bulan Ramadan sebagai pembenar untuk bermalas-malasan, tetapi justru sebaliknya harus meyakini, bahwa peningkatan pelayanan publik adalah bagian dari ibadah,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH saat Pengajian Ramadhan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), instansi vertikal, BUMN/BUMD, TNI dan Polri, di Masjid Jamik Sumenep, Jum’at (16/04/2021).
Pemerintah daerah untuk menghormati bulan Ramadan ini, telah mengurangi jam kerja dari biasanya 37,5 jam seminggu menjadi 32,5 jam, sehingga pengurangan jam kerja itu, jangan menurunkan kinerja para ASN.
“Jadi, ASN berkewajiban bepuasa tetapi tugas dan tanggung jawab tetap dilaksanakan untuk bekerja dalam rangka melayani masyarakat. Karena itu berpuasa dan bekerja bisa tetap sejalan selama Ramadan ini,” harapnya.
Ia menyatakan, pengajian Ramadan yang dilaksanakan setiap tahun ini, merupakan bukti kepedulian Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam ikut serta meningkatkan kualitas keagamaan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah.
“Ramadan tahun ini masih situasi wabah COVID-19, tetapi tidak mengurangi esensinya yang penuh berkah, sehingga memaksimalkan bekerja melayani masyarakat merupakan amaliyah sebagai ASN,” jelas Bupati Achmad Fauzi.
Untuk itulah menurut mantan Wakil Bupati Sumenep ini, para ASN membantu perekonomian masyarakat di tengah wabah COVID-19, hendaknya berbelanja kebutuhan sehari-hari di warung atau UMKM di sekitar rumah.
“Pemerintah Kabupaten Sumenep selama Ramadan ini memberikan izin masyarakat berjualan menu buka puasa di empat lokasi, yakni Kelurahan Kepanjin, Karangduak, Bangselok dan Pajagalan, untuk menghindari kerumunan masyarakat dalam rangka menekan angka penularan COVID-19,” pungkas Bupati Achmad Fauzi.
Di awal pengajian Ramadan ini, pemerintah daerah menghadirkan penceramah Habib Mukhsin Al-Hinduan, Pengasuh Yayasan Al-Muhibbin Kelurahan Kepanjin Kecamatan Kota Sumenep.
Sebelum mengakhirinya sambutannya, Bupati Achmad Fauzi juga menghimbau kepada seluruh jajaran pemerintahan dan stakeholder agar berperan aktif menjaga kemanan, ketentraman, ketertiban dan kondusifitas di daerah kita selama Ramadhan dan Hari raya Idul Fitri nanti.
Selain itu, Fauzi juga memberikan penekanan khusus kepada pejabat dan aparat untuk memantau kondisi Ramadhan dan Idul Fitri di masyarakat, sehingga tidak ada kegiatan yang berpotensi meningkatkan risiko penyebaran Covid -19 meskipun saat ini Sumenep telah masuk pada zona hijau.
“Kita tidak ingin ada klaster baru Covid -19. Karena itu, kita akan Mengisi giat ramadhan serta perayaan Idul Fitri dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” tutup Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
(**)