Bupati Sumenep Sampaikan Ide Terkait Kendala Pencairan PKH Kepulauan

  • Whatsapp
Mensos RI, Idrus Marham bersama bupati Sumenep, pelajar dan ibu ibu Penerima Manfaat Program bantuan sosial berupa PKH dan Rastra

SUMENEP, beritaLima – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengalami kesulitan dalam menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat penerima manfaat yang berada di wilayah Kecamatan kepulauan.

Hal tersebut diakui oleh Bupati Sumenep, DR. KH. A. Busyro Karim, MSi. pada Penyerahan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial beras sejahtera (Rastra) oleh Menteri Sosial RI, Idrus Marham di Pendopo Agung Keraton Sumenep, pada Minggu (4/3/2018).

“di Sumenep ada beberapa kendala untuk menyalurkan Program Keluarga Harapan (PKH) akibat keterbatasan sarana dan prasarana terkait penyaluran program tersebut di kepulauan, sehingga penerima bantuan terlambat mencairkan bantuan non tunainya.” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si.

Bupati menyatakan, selain keterbatasan sarana dan prasarana (bank penyalur) juga akibat cuaca buruk penyebab keterlambatan pencairan dana PKH, karena jika cuaca buruk tidak ada transportasi laut beroperasi.

“Kami memiliki ide pemikiran supaya masyarakat penerima PKH di Desa terpencil Kecamatan di kepulauan itu bisa terdaftar di PKH yang berlaku secara Nasional demi memudahkan proses pencairannya, sehingga mereka bisa mencairkan dana bantuan PKH di daerah mana saja.” Tutur bupati dua periode ini.

Itu dilakukan supaya penerima PKH di wilayah Kecamatan kepulauan tidak kesulitan bahkan bisa secepatnya mengambil dananya di bank penyalur.

“Perlu penambahan lembaga bank penyalur di Kecamatan kepulauan dalam rangka memudahkan masyarakat penerima PKH seperti kantor Bank BNI dan Kantor Pos di Desa terpencil Kecamatan kepulauan.” pungkas Bupati dua periode ini.

Sementara itu Menteri Sosial RI, Idrus Marham menambahkan, pihaknya memahami geografis Kabupaten Sumenep yang terdiri dari daratan dan kepulauan ada kendala dan hambatan dalam pencairan bantuan dana non tunai PKH.

Untuk itu pihaknya menyambut baik ide pemikiran Bupati Sumenep dalam rangka menyelesaikan hambatan penyaluran bantuan PKH bagi masyarakat di Desa terpencil Kecamatan di kepulauan.

“Bupati sudah memberikan penjelasan kendala berikut solusinya, kami mengikuti saja ide pemikiran pemerintah daerah untuk menyelesaikan hambatannya dan segera melaksanakannya. Jadi kami sampaikan terima kasih kepada Bupati karena tidak hanya mengeluh kendala dan hambatan namun juga memberikan solusinya.” pungkasnya.

(Media center/ An)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *