KUPANG, NTT (beritalima.com) – Bupati Timor Tengah Selatan, Paul V. R. Mella dan Wakil Bupati Timor Tengah Selatan, Obed Naitboho menerima tanda kehormatan dari Presiden RI berupa anugerah Satya Lencana Karya Satya 30 tahun dan 20 tahun atas pengabdian sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kepala BKD Provinsi NTT, Ishak Nuka dalam laporannya menyampaikan ASN yang menerima Satya Lencana Karya Satya sebanyak 202 orang, yang terdiri dari Satya Lencana 30 tahun 62 orang, 20 tahun 84 orang serta Satya Lencana 10 tahun 56 orang. Sementara untuk ASN yang memasuki masa purna bhakti sebanyak 132 orang.
“ Kepada para ASN yang memasuki masa purna bhakti akan diberi tambahan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) sebesar Rp 5 juta per orang dari Pemerintah Provinsi NTT,” jelas Nuka.
Pemberian tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya dan pelepasan ASN purna bhakti periode 1 Januari sampai 1 Agustus 2016 Lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur diserahkan langsung Gubernur NTT, Frans Lebu Raya di Aula Ben Mboi Kantor Gubernur NTT, Jumat (12/8).
“ Satyalencana Karyasatya merupakan tanda penghormatan bagi orang – orang berprestasi dan yang jujur dalam bekerja. Penghargaan terhadap mereka yang menjadi teladan bagi orang lain. Jangan sampai terima penghargaan, tetapi menciptakan sindiran di antara rekan-rekan kerja”, kata Lebu Raya.
Gubernur Frans Lebu Raya mengatakan, pemberian tanda penghormatan tersebut selalu dilakukan menjelang Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Momentum tersebut sengaja dipilih untuk memperlihatkan penghargaan negara khususnya pemerintah Provinsi NTT terhadap ASN yang telah mengabdikan diri bagi pembangunan di NTT.
“Tanda penghargaan tersebut hendaknya menjadi motivasi agar bekerja lebih giat, inovatif dan kreatif. Jangan bekerja berdasarkan kebiasaan atau apa adanya. Kerjakan apa yang seharusnya dikerjakan,” ujar dia.
Ia juga menghimbau kepada para ASN agar menghilangkan pikiran-pikiran negatif dan kerdil. Sebaliknya harus berani berpikir besar dan positif demi kemajuan daerah. “Segala sesuatu harus dilihat dari sisi positif. Ciptakan ide cemerlang, lakukan debat-debat program secara kreatif dan inovatif,” sentil Gubernur Lebu Raya. Gubernur meminta agar para ASN menghargai hasil kerja sesama, walaupun tugasnya hanya seorang pengantar surat”, pintanya. Para ASN Purna Bhakti, Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas segala pengabdian yang telah diberikan bagi masyarakat NTT. “ Seluruh capaian yang telah kita dapatkan merupakan juga hasil karya dan kerja yang telah ditorehkan oleh para purna bhakti. Tugas formal boleh selesai, tapi saya percaya Bapak/Ibu masih punya mimpi besar di benak masing-masing. Marilah kita terus membangun daerah ini dengan cara kita masing-masing, memberikan ide dan masukan lewat tulisan demi NTT yang lebih baik,” katanya. (Ang)