Bupati Trenggalek Panen Bawang Merah Bersama KWT di Kecamatan Kampak

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com –

Mewujudkan kemandirian pangan ditengah himpitan inflasi, Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Kampak, Trenggalek telah berhasil menunjukkan eksistensinya. Yakni, mampu menanam bawang merah hingga memanennya. Hingga, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin pun menyempatkan diri melakukan panen bersama para petani.

Dikatakan bupati muda itu, pembudidayaan komoditas bumbu pangan ini lebih kepada alternatif mengantisipasi melambungnya harga-harga kebutuhan pokok. Sehingga KWT digandeng guna memaksimalkan lahan yang ada dengan biaya seminimal mungkin.

“Ini merupakan sekolah tani sekaligus mempraktekkan langsung di lapangan. Termasuk, pertanian organik dengan biaya sedikit dan rendah emisi, karena semuanya memanfaatkan limbah setempat,” ungkap Nur Arifin.

Selain itu, masih kata dia, ketika masyarakat mau menanam suatu komoditas tertentu yang dibutuhkan maka potensial pula membantu menekan laju inflasi. Apalagi, saat ini harga kebutuhan pokok mulai meningkat.

“Salah satu upaya kita mengendalikan inflasi, dengan cara menanam bahan bahan kebutuhan pokok sendiri. Karena harganya fluktuatif,” imbuhnya.

Salah satu bahan yang esensial, sambung bupati, diantaranya bawang merah. Sebab, selain mudah dibudidayakan juga bisa ditanam pada lahan sempit sekalipun. Termasuk, dipekarangan atau halaman rumah masing-masing. Sehingga nantinya, demi pemenuhan keperluan dapur tidak harus membeli. Dan diharapkan, kedepannya pengembangan usaha bercocok tanam tidak hanya dilingkup keperluan bumbu masak. Namun, kearah lebih luas lagi termasuk makanan pendamping beras.

“Sekarang dimasa krisis iklim seperti sekarang, masalah pangan menjadi prioritas kita bersama,” pungkas Nur Arifin. (her)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait