KEFAMENU, beritalima – Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Raymundus Sau Fernandez menyerahkan sertifikat tanah secara simbolis kepada 10 orang keterwakilan dari 10 kecamatan dari jumlah 5.400 sertifikat yang merupakan program nasional (Prona) tahun 2016.
Acara peneyerahan ini dilakukan Bupati Raymundus usai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kefamenanu ke-94, pada Kamis (22/9).
Peringatan HUT Kota Kefamenanu diawali dengan upacara bendara yang dilaksanakan di alun – alun Kantor Bupati Timor Tengah Utara yang dihadiri pegawai dan Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab TTU, Anggota DPRD NTT asal Dapil VII, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, pelajar (SD, SMP dan SMA/SMK), se-Kota Kefamenanu.
Pantauan media ini, para peserta upacara mengenakan pakaian adat lengkap dari berbagai etnis yang ada di Kota Kefamenanu.
Bupati Raymundus salaku inspektur upacara dalam amanahnya mengatakan, Sejak tahun 2003 acara rutin dilaksanakan peringatan terhadap hari jadi Kota Kefamenanu melalui berbagai kegiatan salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan komitmen pemangku kepentingan dan warga Kota Kefamenanu dalam pembangunan dan pengembangan Kota Kefamenanu.
Peringatan HUT Kefamenanu yang ke-94 mengangkat tema “ Bulatkan Tekad Menuju Terwujudnya Kefamenanu sebagai Ume Naek Ume Mese”.
Ume Naek Ume Mese adalah refleksi dari sikap dan perilaku setiap warga Kota Kefamenanu untuk menjadikan Kota Kefamenanu sebagai kota tidak hanya Sehat, Aman, Rindang dan Indah (SARI) tetapi juga kota yang mampu mempersatukan semua perbedaan dan aman serta nyaman untuk dihuni.
” Kita berada di awal pembangunan daerah lima tahunan 2016 – 2021 sekaligus tahun yang ke-enam pelaksanaan program pengembangan Kota Kefamenanu sebagai Ume Naek Ume Mese. Oleh karena itu, momentum HUT Kota Kefamenanu ini mari kita bersama-sama mengevaluasi pencapaian sasaran program tersebut antar lain pada aspek peningkatan kualitas jalan dan jembatan yudilitas lingkungan serta pembangunan ruang publik taman kota selain pada aspek pembangunan fisik, kita juga perlu mengevaluasi terhadap peningkatan kwalitas rasa aman, nyaman, serta produktivitas warga Kota Kefamenanu”, katanya.
“ Aman apa bila warga kota kita dapat menjalankan aktivitas keseharian kita dengan baik dan terlindung dari berbagai ancaman baik fisik maupun non fisik. nyaman apa bila kita sebagai makhluk sosial dapat mengartikulasikan nilai-nilai sosial budaya dan fungsi kita dalam suasana tenang dan damai”, kata Raymundus menambahkan.
Dan dikatakan produktif apbila proses produksi dan distribusi barang dan jasa atau roda perekonomian warga kota ini berjalan secara efisien sehingga mampu menambah nilai tambah ekonomi warga TTU pada umumnya.
Selanjutnya dia mengatakan, untuk mewujudkan Kota Kefamenanu yang semakin maju aman, nyaman dan produktif tentu menuntut seluruh pemangku kepentingan dan warga Kota Kefamenanu untuk bekerja lebih keras lagi sesuai tugas pokok dan profesi.
Kompleksitas isu dan tantangan aktual pembangunan di Kabupaten TTU termasuk program pengembangan Kota Kefamenanu saat ini menghasruskan semua komponen untuk saling bersinergi dalam menemukan jalan keluar penyelesaiannya. (Ang)