TULUNGAGUNG, beritalima.com- Bupati Tulungagung, Jawa Timur, melepas calon jamaah haji (CJH) dari Pendopo Kongasarum Kusumaning Bongso, Pemkab Tulungagung.
Menurut Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo, untuk tahun ini yang berangkat menunaikan ibadah haji sebanyak 1.103 CJH. “Beribadah haji dengan santun,” pesan Syahri Mulyo, kepada para CJH sebelum diberangkatkan.
Syahri Mulyo kembali berpesan, agar para CJH bisa bersabar dalam melaksanakan ibadah di tanah suci. “Arti sabar dalam hal ini adalah mampu mengendalikan diri, kemampuan menata diri agar tidak terburu-buru mengingat fasilitas yang disediakan juga terbatas,” himbaunya.
Disamping itu, Syahri juga berpesan kepada CJH untuk menjaga kesehatan mengingat ibadah haji sangat menguras kemampuan fisik di tengah cuaca yang cukup ekstrim, yakni suhu yang mencapa antara 40 hingga 50 derajat celcius.
“Saya juga berharap para jamaah mendoakan untuk Kabupaten Tulungagung agar selalu dalam keadaan kondusif baldatun toyibatun warabun ghofur agar ayem tentrem mulyo lan tinoto segera tercapai,” pintanya.
Kepala Staf Penyelenggara Haji Kabupaten Tulungagung, H. Nuril Huda, SH, S.Pdl, MH, menambahkan, agar para CJH benar-benar siap secara fisik dan mental, sebelum CJH berangkat pihaknya melakukan bimbingan manasik haji massal tingkat kabupaten sebanyak dua kali.
“Pertama tanggal 5 Juli 2017 dan kedua tanggal 8 Juli 2017 bertempat di Crown Victoria Hotel Tulungagung,” terang H. Nuril Huda.
Adapun jadwal keberangkatan CJH asal Kota Marmer yang terbagi dalam tiga kloter, yakni kloter 7 tanggal 28 Juli 2017 pukul 24.00 WIB, kolter 8 berangkat 29 Juli 2017 pukul 15.00 WIB dan kloter 9 tanggal 29 Juli 2017 pukul 24.00 WIB. Sebelum pemberangkatan ke tanah suci para CJH melaksanakan istighosah bersama dengan dipimpin oleh Gus Hadi.
Untuk diketahui, CJH asal Kabupaten Tulungagung yan berangkat pada tahun 2017 ini, termuda usia 23 tahun dan tertua berusia 84 tahun. Jamaah termuda adalah Zuvita Nandiastika Binti Bahrodin lahir 12 Mei 1994 (23 tahun) dari Dusun Bakah Desa Mergayu, Kecamatan Bandung dan CJH tertua adalah Dulah Bin Kaimin (84 tahun) dari Dusun Jeruk Desa Jabon Kecamatan Kalidawir serta Sukani Bin Sontono (84 tahun) dari Desa Sumberringin Kidul, Kecamatan Ngunut. (Yudi/editor:Dibyo).
